TY - THES N1 - Pembimbing: Achmad Dahlan Lc., M.A. ID - digilib64509 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64509/ A1 - Zahra Nabila Puteri Wijaya, NIM.: 20105050097 Y1 - 2024/01/16/ N2 - Dalam perkembangan zaman seperti sekarang ini, teknologi semakin canggih dengan adanya sosial media menyebabkan masyarakat sekarang ini mengetahui apa yang sedang ramai diperbincangkan oleh banyak kalangan umur, terutama mengenai tren fashion yang tidak pernah surut menjadi topik yang ramai. Dengan adanya jual-beli melalui online memudahkan masyarakat untuk mengkonsumsi barang-barang yang tidak terlalu penting, seperti membeli pakaian, dan aksesoris yang sedang tren dengan jumlah banyak dan hanya dipakai sekali, dua kali saja, karena ingin mengikuti apa yang sedang tren, dan ingin terlihat modis dengan berlebihan membeli dan memakai pakaian tersebut. Hal tersebut muncul dalam diri seseorang karena adanya dorongan nafsu untuk memiliki gaya hidup yang trending dan berlebih-lebihan. Penelitian ini membahas pemahaman hadis larangan isr?f terhadap tren fashion pada zaman sekarang ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas sanad dan matan hadis tentang larangan isr?f dalam berpakaian dan untuk memahami dan mengetahui kontekstualisasi hadis larangan isr?f terhadap tren fashion modern. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan teori ma?anil hadis yang ditawarkan oleh Yusuf Al-Qardhawi. Peneliti menggunakan 5 langkah dari 8 langkah yang ditawarkan oleh Yusuf Al-Qardhawi, yakni memahami hadis sesuai dengan Al-Qur?an, menghimpun hadis-hadis lain yang setema, memahami hadis dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi pada saat itu, membedakan antara sarana berubah dengan yang tetap, dan memastikan makna kata dan konotasi kata dalam hadis. Hasil dari penelitian ini dari segi kualitas sanad hadis tersebut termasuk hadis ?a??? li dz?tih yakni hadis yang memenuhi syarat ke?a???an yang disetujui oleh para ulama hadis tanpa memerlukan hadis penguat lainnya, sedangkan dari segi kualitas matan hadis tersebut ?a??? karena memenuhi syarat ke?a???an matan hadis. Sedangkan dari segi interpretasi hadis larangan isr?f yakni seseorang yang berlebih-lebihan bisa menimbulkan sifat sombong, sehingga Allah SWT dan Nabi SAW melarang umat Islam untuk melakukan perilaku isr?f atau berlebih-lebihan, dan menganjurkan umat Islam untuk hidup sederhana dan bersyukur atas apa yang sudah dimilikinya. Kontekstualisasinya dengan era kontemporer ini dimana masih banyak manusia yang masih menyepelekan makna hadis larangan isr?f ini, dengan zaman yang sudah serba canggih dan maju ini banyak dari masyarakat berbondong-bondong mengeluarkan harta mereka dan berpakaian dengan berlebih-lebihan dan mengikuti tren yang selalu muncul saat ini. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hadis; Israf; Tren; gaya hidup M1 - skripsi TI - INTERPRETASI HADIS LARANGAN ISRAF PADA TREN FASHION MODERN (STUDI MA?ANIL HADIS) AV - restricted EP - 128 ER -