@phdthesis{digilib6453, month = {October}, title = {FIKRAH IBN AL-ANBARIY 'AN AL-MUDZAKAR WA AL-MUANNATS}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM.: 07110088 DANIN BILLAH}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Drs. H.M.Pribadi, MA., M.Si.}, keywords = {nahwu dan shorof, mudzakar dan muanats, Ibnu al Anbari}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6453/}, abstract = {ABSTRAK Bahasa adalah sarana komunikasi manusia sebagai media menyampaikan gagasan pimikiran, dan tiap-tiap bahasa tentunya memiliki kaidah kebahasan yang berbeda. Bahasa Arab misalnya, dalam ilmu nahwu sorof pembagian kata benda menurut jenis kelaminnya terbagi menjadi dua: isim mudzakar dan muanats yang kemudian memiliki pembagian tersendri yaitu haqiqi dan majazi. Dalam menentukan jenis isim mudzakar dan muanats tentunya tidak mudah terlebih bagi yang bukan penutur asli bahasa arab, yang pada mulanya penentuan mudzakar dan muanats melalui sima'i, kemudian ahli nahwu berusaha merumuskan kaidah muadzakar dan muanats. Ibnu al anbari salah satu ahli nahwu juga sebagai ahli tafsir yang telah banyak menghasilkan karya-karya baik dari bidang bahasa maupun tafsir, salah satu karyanya dalam bidang nahwu adalah kitab yang berjudul mudzakar dan muanats yang mengkaji isim mudzakar muanats. Ibnu al anbari berupanya menguraikan kaidah mudzakar dan muanats, yang dalam pemaparanannya ditinjau dari aspek nahwu sorof yang merujuk dari pemikiran guru-gurunya ahli nahwu kuffah. Berangkat dari hal tersebut di atas, dengan menggunakan metode penelitian diskriptif, penulis berupaya mengetengahkan dan mendiskripsikan mengenai pemikiran dan pandangannya tentang mudzakar dan muanats yang memfokuskan pada persoalan nahwu dan shorofnya. div} }