TY - THES N1 - Pembimbing: Kanita Khoirun Nisa, S.Pd, M.A. ID - digilib64676 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64676/ A1 - Yesi Cahyani Putri, NIM.: 20107020051 Y1 - 2024/03/08/ N2 - Single parent adalah sebutan untuk laki-laki atau perempuan yang memang sudah tidak memiliki pasangan baik karena perceraian maupun ditinggal meninggal. Pengadilan Agama Kota Bekasi sendiri pada awal tahun 2023 terjadi kenaikan angka perceraian yang secara tidak langsung menyebabkan bertambahnya single parent terutama perempuan. Perempuan yang menjadi single parent mengalami peran ganda dimana harus berperan sebagai ayah dan ibu. Pada saat menjalankan peran ganda tersebut dibutuhkan pengelolaan yang baik agar seimbang. Selain itu, dibalik menjalankan peran-perannya tersebut banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perempuan single parent. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan peran ganda pada perempuan single parent di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat dengan pembahasan lebih detail terkait aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari dan bentuk-bentuk dari peran ganda berupa peran domestik dan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Tentunya dengan metode pengumpulan data dengan tahapan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai bukti penelitian. Kemudian dianalisis dengan Teori Pilihan Rasional dari James S. Coleman terkait bagaimana para perempuan single parent ini dalam menentukan pilihan-pilihan rasional sesuai dengan masing-masing kapasitas yang dimilikinya melalui pengelolaan peran gandanya. Selain itu, Teori Tindakan Sosial dari Max Weber digunakan sebagai tambahan teori untuk memperkuat analisis data yang merujuk pada tindakan rasional intrumental dan tindakan rasional nilai. Hasil dari penelitian ini adalah perempuan single parent yang ada di Kecamatan Bekasi Timur mengelola peran gandanya dilakukan dua cara, yaitu secara mandiri dan mendapatkan bantuan dari orang terdekat (keluarga) dengan cakupan alokasi waktu serta penempatan peran. Perempuan-perempuan single parent di Kecamatan Bekasi Timur juga tidak menggunakan jasa penitipan anak atau daycare karena lebih baik uang tersebut digunakan untuk keperluan keluarga. Demi tercapainya keseimbangan dalam menjalankan peran, sebagian ibu single parent memilih untuk bangun lebih awal karena peran-peran tersebut sangatlah bermacam-macam sehingga data disajikan dengan tabel. Tidak adanya pasangan membuat para perempuan single parent ini berperan sebagai ibu dan sekaligus menjadi ayah sehingga beban yang harus dipikul menjadi bertambah. Faktor keuangan menjadi tantangan utama dalam menjalankan pengelolaan tersebut. Prioritas yang dipilih oleh para perempuan single parent juga beragamam karena ada yang memilih lebih memprioritaskan pekerjaan dibandingkan anak dan sebaliknya disesuaikan juga dengan profesi yang dijalankan. Selain itu, prioritas kebutuhan lebih disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas masing-masing. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Peran Ganda KW - Perempuan KW - Single Parent M1 - skripsi TI - PENGELOLAAN PERAN GANDA PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT DI KECAMATAN BEKASI TIMUR, KOTA BEKASI, JAWA BARAT AV - restricted EP - 158 ER -