%0 Thesis %9 Skripsi %A Artika Saumi Fajarani, NIM.: 18101020035 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2023 %F digilib:64746 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Tokoh Perempuan, Pesantren, Nyai Haasyimah Munawwir %P 92 %T KIPRAH DAN PENGARUH NYAI HASYIMAH MUNAWWIR DALAM PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA DAN MASYARAKAT SEKITARNYA 1956-1997 M %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64746/ %X Nyai Hasyimah merupakan tokoh perempuan yang berperan terhadap perkembangan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Ia merupakan anak dari K.H. Muhammad Munawwir yang menikah dengan K.H. Ali Maksum. Selain mendampingi K.H. Ali dalam kegiatan kepesantrenan Nyai Hasyimah juga aktif di Muslimat Nahdlatul Ulama. Ia merupakan sosok yang mementingkan pendidikan, baik untuk putra-putrinya sendiri maupun putra orang lain. Dia lah yang merintis berdirinya Langgar Kulon yang kemudian berubah nama menjadi Madrasah Diniyah Al-Munawwir di Pondok Krapyak pada tahun 1956 M. Jasanya besar, tetapi belum banyak yang mengetahuinya. Rumusan masalah penelitian ini adalah profil Nyai Hasyimah Munawwir, dan kiprah dan pengaruh Nyai Hasyimah Munawwir dalam perkembangan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta dan masyarakatnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biografi dan teori yang digunakan adalah teori peranan sosial yang dikemukakan oleh Erving Goffman, bahwa peranan sosial adalah salah satu konsep sosiologi yang paling sentral yang didefinisikan dalam pola-pola atau norma perilaku yang diharapkan dari orang yang menduduki posisi tertentu dalam struktur sosial. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Nyai Hasyimah merupakan tokoh perempuan yang memperhatikan kepentingan Pondok Pesantren Krapyak dan masyarakat sekitarnya. Perannya dalam mengembangkan pondok Pesantren Krapyak masih terjaga dan dijalankan hingga saat ini. Ia berperan terhadap perkembangan Pondok Pesantren Krapyak dengan didirikanya Madrasah Diniyah, hingga Asrama putri bagi siswi MTs dan MA. Selain itu, ia menjadi sosok panutan bagi masyarakat sekitar, ia mendirikan TK Ndasari Budi, membentuk majelis Pengajian Jum’at Legian bagi ibu-ibu di wilayah sekitar Pondok Pesantren Krapyak, serta penggagas adanya dana sosial bagi keluarga dan warga sekitarnya yang lebih membutuhkan. %Z Pembimbing: Zuhrotul Latifah,S.Ag., M.Hum