eprintid: 64779 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/06/47/79 datestamp: 2024-04-17 04:56:24 lastmod: 2024-04-17 04:58:01 status_changed: 2024-04-17 04:56:24 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Maida Nella Suspika, NIM.: 18201020015 title: PERUBAHAN FUNGSI PENGHULU DI DESA SISAWAH, SUMPUR KUDUS, SIJUNJUNG, SUMATERA BARAT TAHUN 2001-2005 M ispublished: pub subjects: S divisions: spi_s2 full_text_status: restricted keywords: Penghulu, Perubahan Fungsi Penghulu, Pengaruh Perubahan Fungsi Penghulu note: Pembimbing: Dr. Nurul Hak, M.Hum. abstract: Penghulu merupakan pemimpin untuk anak kemenakan dan suku/rumah gadangnya. Penghulu seringkali dikenal dengan gelar Datuak, Malin, atau Niniak Mamak. Penghulu dipilih oleh kaum/sukunya berdasarkan sistem kekerabatan matrilineal dan turun temurun. Penghulu juga memiliki beberapa orang yang membantu pekerjaannya dan tidak bertugas untuk menikahkan orang. Sistem Penghulu telah ada sejak kerajaan Pagaruyuang pada 1347 M dan telah disesuaikan dengan adat istiadat serta agama Islam. Penghulu juga memiliki kekuatan yang sangat mengikat yang bagi masyarakat di desa Sisawah. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dengan pengamatan dan penelusuran langsung ke desa Sisawah. Dalam Penelitian ini, penulis menggunakan Pendekatan Sosiologi dengan teori Fungsional dari Robert King Marton serta teori Perubahan dari Kingsley Davis. Melalui teori ini Penulis dapat mengungkap dan mengkaji lebih dalam mengenai Perubahan fungsi Penghulu di desa Sisawah tahun 2001-2005 M. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan empat tahap ; yang pertama heuristik merupakan tahap pengumpulan data untuk mendapatkan berbagai sumber yang mendukung penelitian ini, baik sumber primer maupun sekunder. Tahap Kedua, kritik sumber, bukti-bukti sejarah adalah kumpulan fakta-fakta atau informasiinformasi sejarah yang sudah diuji kebenarannya melalui proses validasi yang dalam ilmu sejarah disebut kritik sumber. Tahap ketiga, interpretasi yang berarti menafsirkan atau memberikan makna kepada fakta-fakta (facts) atau bukti-bukti sejarah (evidences). Tahap keempat yaitu Historiografi yakni penyajian data dan hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah atau tesis. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa perubahan fungsi penghulu yang mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat yang serta terciptanya kedamaian dalam keberagaman maupun kesejahteraan. Hal ini bisa terlihat dengan lancarnya berbagai kegiatan di desa, adat istiadat masih kental dengan nuansa islami di desa Sisawah serta kerja sama antara penghulu dengan pemerintah. Pondasi utama adalah adanya hubungan yang baik antar masyarakat. Hal ini bisa dilakukan pada waktu pertemuan acara adat, bertukar kabar, memberikan undangan pesta, kenduri, dan berbagai kegiatan bersama yang telah disepakati oleh masyarakat di desa Sisawah. date: 2022-08-26 date_type: published pages: 113 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA thesis_type: masters thesis_name: other citation: Maida Nella Suspika, NIM.: 18201020015 (2022) PERUBAHAN FUNGSI PENGHULU DI DESA SISAWAH, SUMPUR KUDUS, SIJUNJUNG, SUMATERA BARAT TAHUN 2001-2005 M. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64779/1/18201020015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64779/2/18201020015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf