@phdthesis{digilib64781, title = {K.H. AHMAD MUZAMMIL DAN UPAYANYA DALAM MENGAWAL KHITTAH NU TAHUN 2019-2021}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19101020024 Abdullah Aziz}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Zuhrotul Latifah, S.Ag. M.Hum}, keywords = {K.H. Ahmad Muzammil, Semut Khittah Nahdlatul Ulama (SKhNU), NU}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64781/}, abstract = {Munculnya Semut Khittah Nahdlatul Ulama di tengah-tengah masyarakat, tentu menambah warna baru di tubuh NU. Perkumpulan ini merupakan sebuah hasil produk dari pemikiran K.H. Ahmad Muzammil yang berupaya untuk mengawal, menguatkan, mempelajari serta menghayati Khittah NU 1926 agar NU terus tegak di atas khittahnya. Kondisi pada saat itu NU sedang tidak baik-baik saja, banyak dari sebagian pemimpin NU dan warga Nahdliyyin yang tidak paham nilai-nilai yang terkandung dalam Khittah NU, sehingga banyak yang menyeleweng dari Khittah NU seperti memperalat NU sebagai alat politik praktis, hilangnya karakter NU yang tawasuth, tasamuh, dan tawazun. Sehingga banyak yang terpecah belah antar warga Nahdliyyin. Dari situ, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ?K.H. Ahmad Muzammil Dan Upayanya Dalam Mengawal Khittah NU Tahun 2019-2021?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang upaya yang dilakukan K.H. Ahmad Muzammil dalam mengawal Khittah NU agar NU tetap tegak di atas khittanya serta pengaruh dari Semut Khittah NU menjadikan warga Nahdliyyin menjadi lebih baik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis yang bertujuan untuk memahami berdiri serta pengaruh dari Semut Khittah Nahdlatul Ulama (SKhNU) ini bagi masyarakat sekitar terutama di Bantul, Yogyakarta dan menjelaskan tentang peristiwa yang ada di masa lalu agar dapat mengungkapkan segi-segi sosial dari peristiwa yang dikaji. Peneliti menggunakan teori gerakan sosial keagamaan untuk mengkaji seluk beluk aktivitas Semut Khittah Nahdlatul Ulama tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang mempunyai empat tahap, yaitu: (1) pengumpulan sumber (sumber primer dan sumber sekunder), (2) verifikasi (kritik sejarah, keabsahan sumber), (3) interpretasi: analisis dan sintetis, dan (4) penulisan. Peneliti memperoleh data-data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terbentuknya Semut Khittah Nahdlatul Ulama merupakan upaya yang dilakukan K.H. Ahmad Muzammil dalam menegakkan Khittah NU melihat kaum Nahdhiyyin yang belum sesuai dengan nilai-nilai dari Khittah NU, sehingga ia ingin mensosialisasikan khittah NU agar masyarakat memahami, menghayati nilai-nilai Khittah NU tersebut dan menjadikannya sebagai landasan dalam berkehidupan.} }