eprintid: 64869 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/48/69 datestamp: 2024-04-19 08:20:17 lastmod: 2024-04-19 08:20:17 status_changed: 2024-04-19 08:20:17 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Achsana Nadia,, NIM.: 17104090082 title: MANAJEMEN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING ANAK USIA DINI MASA PANDEMI DI RA KUSUMA MULIA KEDIRI ispublished: pub subjects: manj_pend subjects: met_pemb divisions: jur_kis2 full_text_status: restricted keywords: manajemen pembelajaran; blended learning; pendidikan anak usia dini note: Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Erni Munastiwi, M.M abstract: Pembelajaran mengalami ketidakteraturan dalam pengelolaannya, hal ini disebabkan terjadinya pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia. Lembaga pendidikan, termasuk lembaga PAUD menerapkan pembelajaran daring dan luring. Model pembelajaran ini disebut blended learning. Untuk mempertahankan kualitas pendidikan, umumnya sekolah menggunakan model blended learning. Model ini dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar anak. Tujuan penelitian mendiskripsikan manajemen pembelajaran blended learning anak usia dini dalam mempertahankan kualitas pendidikan masa pandemi covid-19 di RA Kusuma Mulia. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Narasumber melibatkan seorang kepala sekolah, 3 orang guru, 4 orangtua. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Miles Hubberman meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, model pembelajaran blended learning anak usia dini dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kedua, manajemen pembelajaran blended learning anak usia dini dapat mempertahankan kualitas pendidikan. Hal ini dibuktikan bahwa kompetensi guru dalam bidang IT meningkat. Orangtua lebih memahami penggunaan IT seperti WhatsApp Group dan anak didik lebih berminat dalam belajar. Ketiga, faktor pendukung guru yang sudah menguasai IT memperlancar pembelajaran. Terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan orang tua. Minat belajar anak didik lebih baik. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran adalah kurangnya fasilitas dalam mendukung pembelajaran dan situasi kondisi kurang kondusif. date: 2024-02-12 date_type: published pages: 194 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Achsana Nadia,, NIM.: 17104090082 (2024) MANAJEMEN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING ANAK USIA DINI MASA PANDEMI DI RA KUSUMA MULIA KEDIRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64869/1/17104090082_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64869/2/17104090082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf