TY - THES N1 - Pembimbing: DR. Alim Roswantoro, M.Ag. ID - digilib64909 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64909/ A1 - Alfin Falah Fahrezy, NIM.: 21205012002 Y1 - 2024/02/28/ N2 - Penelitian ini menelaah mengenai dinamika perubahan identitas pada recipient transplantasi organ. Persoalan penelitian yang diangkat adalah bahwa saat ini diskursus bioetika (etika yang melingkupi dunia medis) belum mempertimbangkan secara ketat persoalan identitas individu. Padahal persoalan identitas individu tidak hanya berimplikasi pada persoalan eksistensial, namun juga moralitas. Dengan demikian diperlukan rumusan baru mengenai dinamika identitas pada recipient transplantasi. Pengumpulan data mengenai dinamika identitas ini dilakukan dengan metode wawancara terdahap dua narasumber recipient transplantasi organ ginjal. Data yang telah didapatkan tersebut setelahnya dianalisa dengan pendekatan filosofis menggunakan heterofenomenologi Daniel C. Dennett. Heterofenomenologi Dennett sendiri terdiri dari dua konsep besar, yaitu pertama, the tower of generate-and-test yang memeriksa sejauh mana kesadaran narasumber berada. Kedua yaitu multiple draft yang berargumen bahwa kesadaran makhluk hidup terdapat pada keseluruhan tubuhnya. Temuan dari penelitian ini yaitu pertama, bahwa memang ada perubahan identitas pada kedua narasumber kendati tidak terlihat cukup besar. Di antara kedua narasumber terdapat perubahan rasa suka terhadap makanan tertentu yang seakan-akan menjadi mirip dengan pendonor. Terdapat pula kedekatan yang lebih intens antara narasumber dan pendonor yang pada tahap tertentu merasakan rasa sakit yang sama pada waktu yang bersamaan pula. Perasaan-perasaan semacam ini bukan hanya kepercayaan atau sugesti karena dapat dibuktikan dengan neurologi positivistik. Kendati demikian, penulis tidak menemukan adanya pengaruh langsung dari organ yang ditanamkan ke tubuh recipient terhadap perubahan identitasnya. Temuan yang meyakinkan justru terdapat pada empati yang memantik narasumber untuk menjadi sama dengan pendonor. Empati ini memiliki pengaruh pada intensionalitas internal narasumber. Temuan yang kedua yaitu bahwa konsep multiple draft Dennett justru membuktikan bahwa setiap anggota tubuh memiliki tanggung jawabnya masing-masing karena berkesadaran. Dengan demikian manusia sebagai pemilik tubuh bertanggung jawab untuk menjaga martabat setiap anggota tubuhnya. Hal ini dapat diimplementasikan menjadi kesadaran moral keislaman, di mana mestinya terdapat kesadaran untuk menjaga setiap anggota tubuh dari perilaku amoral. Tubuh perlu dijaga bukan karena ia benda yang bermanfaat, namun juga karena ia hidup sebagai person yang nantinya ikut bersaksi di akhirat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - transplantasi organ; moral dan etika; bioetika M1 - masters TI - DINAMIKA PROBLEM IDENTITAS PADA PRAKTIK TRANSPLANTASI ORGAN (Analisis Heterofenomenologi Daniel C. Dennett) AV - restricted EP - 274 ER -