eprintid: 6510 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/65/10 datestamp: 2023-07-18 01:28:34 lastmod: 2023-07-18 01:30:21 status_changed: 2012-05-04 16:50:28 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: PONIYEM, NIM.: 06120031 title: AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI SURAN DI DESA BANYURADEN, KEC. GAMPING, KABUPATEN SLEMAN ispublished: pub subjects: bud_aga subjects: isl_tradi divisions: jur_spi full_text_status: restricted keywords: Tradisi Suran, akulturasi Islam dan budaya lokal note: Pembimbing: Dr. Imam Muhsin, M.Ag. abstract: ABSTRAK Tradisi Suran adalah salah satu bagian dari upacara adat yang diwariskan secara turun temurun. Tradisi Suran ini diselenggarakan setiap tahun sekali pada tanggal 7 Sura, tepatnya saat tengah malam menjelang tanggal 8 Sura yang berpusat di dusun Modinan. Alasan waktu dan tempat pelaksanaan di dusun Modinan adalah untuk menghormati arwah leluhur yaitu Ki Demang Cakradikrama. Hal yang menarik dari tradisi Suran ini, yaitu adanya akulturasi Islam dan budaya lokal yang digambarkan melalui pelaksanaan ritual tradisi Suran. Poses pelaksanaan itu diawali dengan pembagian kendhi ijo kepada warga masyarakat di sekitar tempat upacara, ziarah (nyekar) yang sebelumnya dilakukan do'a bersama terlebih dahulu,wilujengan dan yang menjadi acara puncaknya adalah pembacaan shalawatan. Pembacaan shalawatan itu dilakuakan sampai menjelang pagi. Pada tengah malam tepatnya pukul 00.00 WIB saat shalawatan mencapai srokal, dilakukan mandi di sumur tempat dahulu pernah dipakai Ki Demang. Upacara mandi ini dimulai dari keturunan Ki Demang dengan anak cucunya, kemudian diikuti oleh seluruh anggota trah dan dilanjutkan dengan warga masyarakat pada umum yang ingin ngalap berkah. Tradisi Suran menarik untuk diteliti kerena beberapa masalah yang ada di dalamnya. Di antaranya Bagaimana proses akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi Suran? Bagaimana bentuk akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi Suran? Dan bagaimana respon masyarakat terhadap akulturasi Isalm dan budaya lokal dalam tradisi Suran. Penelitian ini mengambil lokasi di desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan teori akulturasi yang dipelopori oleh J. Powell yaitu bertujuan untuk mengungkap akulturasi antara budaya Islam dan budaya Jawa yang terjadi dalam tradisi Suran. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam peneliti ini adalah pendekatan antropologi dengan analisa kualitatif, karena penelitian ini merupakan penelitian budaya. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: bahwasanya upacara tradisi ini diadakan untuk menghormati, mendoakan serta mengenang terhadap perjuangan hidup Ki Demang Cakradikrama, yang dipercayai oleh keluarganya maupun masyarakat sekitar sebagai seorang tokoh yang mempunyai kharisma yang tinggi, kesaktian dan berjiwa sosial besar. Rangkaian dalam upacara tradisi ini sebagian merupakan hasil akulturasi antara Islam dan budaya lokal. Semua itu diupayakan agar ajaran Islam bisa berdialog dengan lokalitas yang sudah mendarah daging dengan masyarakat. Berkat keterbukaan masyarakat dalam menerima budaya baru, pada akhirnya kedua kebudayaan yang berbeda itu dapat berkembang secara beriringan tanpa menimbulkan konflik yang serius. Hal ini terbukti dengan adanya tahlilan, shalawatan, dan pembacaan do'a-do'a Islam pada pelaksanaan upacara tradisi Suran. Selain itu, kebudayaan lokal seperti penggunaan sesaji dalam upacarapun masih dipertahankan. div date: 2011-11-01 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: /S1 - Skripsi/Fakultas Adab/ thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: jenis bahasa : Bahasa Indonesia ; 1 update terakhir : 2011-11-01 09:57:16 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--poniyemnim-6512-1-poniyem-n.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/131/digilib-uinsuka--poniyemnim-6512-1-poniyem-n.pdf ; url download server lama : /download.php?id=7175 ; nama file lama : PONIYEM - NIM. 06120031 AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI SURAN DI DESA BANYURADEN, KEC. GAMPING, KABUPATEN SLEMAN.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 978759 Kb. penulis : ; 1 1 update terakhir : 2011-11-01 09:57:16 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--poniyemnim-6512-1-poniyem-n.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/131/digilib-uinsuka--poniyemnim-6512-1-poniyem-n.pdf ; url download server lama : /download.php?id=7175 ; nama file lama : PONIYEM - NIM. 06120031 AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI SURAN DI DESA BANYURADEN, KEC. GAMPING, KABUPATEN SLEMAN.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 978759 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2009 - 2011 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: PONIYEM, NIM.: 06120031 (2011) AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI SURAN DI DESA BANYURADEN, KEC. GAMPING, KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6510/1/BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6510/2/BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf