@phdthesis{digilib65151, month = {March}, title = {STRATEGI PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA KECIL DI PASAR WADAYA INIS}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM.: 19102050071 Choirunnisa Tri Astuti}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Aryan Torrido, SE., M.Si.}, keywords = {usaha kecil; UMKM; platform digital marketing}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65151/}, abstract = {Pemberdayaan bagi para pelaku usaha kecil maupun menengah masih terus di upayakan untuk mengurangi kemiskinan. Berbagai program pemberdayaan telah cukup banyak dilakukan oleh pemerintah maupun organisasi masyarakat namun sejauh ini dirasa belum cukup berhasil dan tepat guna. Pemberdayaan melalui swadaya masyarakat dapat menjadi salah satu keberhasilan karena masyarakat dapat merencanakan, mengembangkan, mengelola, serta melakukan pelaksanaan dengan melihat potensi yang dimiliki. Dalam hal ini, penelitian ditujukan untuk menganalisis strategi pemberdayaan bagi pelaku usaha kecil di Pasar Swadaya Inis. Pasar Inis merupakan pasar swadaya masyarakat dan pasar destinasi wisata digital pertama yang ada di Purworejo. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Proses pemberdayaan Pasar Inis dikaji dengan menggunakan teori dari Sumadyo yaitu Tri Bina diantaranya bina manusia, bina usaha, dan bina lingkungan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan metode validitas dan triangulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses pemberdayaan yang dilaksanakan di Pasar Inis ialah dengan: (1) Bina Manusia, berupa pelatihan yang dilakukan pengelola diantaranya pelatihan pembangunan fisik pasar dan studi banding di Desa Wisata Candirejo, kemudian pelatihan oleh stakeholders dari mahasiswa pendamping STIE Rajawali Purworejo, pelatihan dari Hijau Recylcing PT Tjatur Rekabuming, serta pelatihan legalitas usaha oleh Dinas UMKM Purworejo. (2) Bina Usaha, pembinaan usaha melalui penguatan usaha penyediaan barang dagangan bentuk koperasi konsumen, dan penguatan penyediaan platform digital marketing. (3) Bina Lingkungan, pembinaan kegiatan upaya pengelola terkait kebersihan lingkungan dan pasar ramah lingkungan.} }