TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Asep Jahidin, S.Ag., M.Si ID - digilib65162 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65162/ A1 - Niswatun Hasanah, NIM.: 20102050016 Y1 - 2024/04/29/ N2 - Berdirinya workshop srikandi patra dilatarbelakangi oleh anggota penyandang disabilitas yang mengalami permasalahan kesejahteraan yang ada di Indonesia termasuk Kabupaten Boyolali. Hak untuk memperoleh kedudukan yang sama adalah sesuatu yang wajib dipenuhi oleh setiap warga negara. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang No. 08 Tahun 2016 mengenai Hak Penyandang Anggota Disabilitas. Workshop Srikandi Patra merupakan sebuah tempat yang menaungi anggota penyandang disabilitas. Lokasi tersebut berada di Kabupaten Boyolali terutama di Desa Tawangsari sebagai tempat pemberdayaan keterampilan oleh kegiatan CSR (Corporate Social Responsibilty) dari PT. Pertamina Fuel Terminal Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian untuk mengetahui implementasi program difabelpreneur bagi penyandang disabilitas di workshop srikandi patra Kabupaten Boyolali serta kendala yang di dapatkan dalam implementasi program difablpreneur bagi anggota penyandang disabilitas di workshop srikandi patra Kabupaten Boyolali. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program difabelpreneur untuk anggota penyandang disabilitas sesuai dengan teori implementasi dari Charles O. Jones yang melibatkan tahapan interpretasi atau tahap sosialisasi terkait program difabelpreneur kepada masyarakat dan stakeholder di Desa Tawangsari Kabupaten Boyolali, tahap pengorganisasian atau penyusunan struktur anggota untuk menjalankan program tersebut dan tahap pengaplikasian atau proses pelaksanaan program tersebut kepada anggota penyandang disabilitas di Workshop Srikandi Patra. Pelaksanaan program difabelpreneur tersebut melibatkan stakeholder yang berperan sebagai pengelola dan penanggung jawab dari program tersebut. Penelitian ini juga memiliki kendala yang di hadapi oleh stakeholder terkait dalam mengimplementasikan program difabelpreneur. Kendala-kendala tersebut melibatkan keterbatasan fasilitas dan akses yang kurang memadai, selain itu, kondisi fisik anggota penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan, kurangnya pelatihan untuk meningkatkan sosial ekonomi bagi anggota penyandang disabilitas dan minat Pemerintah Kota dengan kegiatan yang dijalankan turut menjadi tantangan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Difabelpreneur KW - Penyandang Disabilitas KW - Workshop M1 - skripsi TI - IMPLEMENTASI PROGRAM DIFABELPRENEUR BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI WORKSHOP SRIKANDI PATRA DI DESA TAWANGSARI KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI AV - restricted EP - 117 ER -