%A NIM.: 19105010049 Muhammad Nasrullah %O Pembimbing: Moh. Arif Afandi, S.Fil.I., M.Ag. %T GENEALOGI POLITIK KEMANUSIAAN DALAM TEOLOGI PEMBEBASAN HASSAN HANAFI %X Penelitian ini meneliti pengaruh latar belakang sosio-politik terhadap teologi pembebasan Hassan Hanafi, seorang pemikir Mesir yang lahir dalam konteks yang dipenuhi konflik dan ketidakstabilan politik. Melalui analisis terhadap sejarah politik Mesir dan perjalanan intelektual Hanafi, penelitian ini berfokus pada bagaimana pengaruh latar belakang sosio-politik Hassan Hanafi terhadap teologi pembebasannya dan bagaimana genealogi politik kemanusiaan teologi pembebasan Hassan Hanafi. Peneliti menggunakan metode penelitian library research dengan menggunakan pendekatan penelitian analisis deskriptif dan teknik analisis data menggunakan metode analisis konten (Content Analysis) dengan sumber primer buku “Min Al-aqidah Ila Al-Tsaurah (Dari Akidah ke Revolusi)” karya Hassan Hanafi. Peneliti menitik beratkan kajiannya pada teologi pembebasan dengan analisis genealogi Foucault. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konteks politik yang rumit di Mesir telah membentuk landasan revolusioner bagi teologi pembebasannya, yang menekankan pada pembebasan manusia dari segala bentuk penindasan. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa latar belakang sosio-politik yang tidak stabil tidak hanya memengaruhi teologi Hanafi secara langsung, tetapi juga memperkuat komitmennya terhadap pembebasan manusia. Hassan Hanafi telah memperbarui pandangan tentang teologi, melihatnya tidak hanya sebagai keyakinan terhadap Tuhan, tetapi sebagai alat yang kuat dalam melawan penindasan dan penjajahan. Pendekatan Foucault menyoroti bahwa teologi pembebasan Hassan Hanafi tidak terlepas dari konteks sosial dan historis yang membentuknya. Identitas politik kemanusiaan menjadi inti bagi Hassan Hanafi, menekankan bahwa keberhasilan sejati bukan hanya tentang kekayaan atau kekuasaan, tetapi tentang komitmen pada prinsip moral dan keadilan. Baginya, teologi adalah inti dari eksistensinya sebagai pembebas dan pembela hak asasi manusia. Dengan mengintegrasikan politik kemanusiaan ke dalam identitasnya, Hassan Hanafi menegaskan bahwa keberhasilan sejati terletak pada esediaannya untuk bertindak demi nilai-nilai kemanusiaan yang lebih besar. Identitas unik Hanafi tercermin dalam komitmennya pada nilai-nilai kemanusiaan, mendorongnya untuk terus berjuang demi dunia yang lebih adil dan berempati. %K Sosio-politik; Hermeneutika; Teologi Pembebasan; Genealogi Foucault %D 2024 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib65258