%A NIM.: 20103050037 Nelta Elva Fadhila %O Pembimbing: Taufiqurahman, M.H %T PENGARUH PERBEDAAN USIA SUAMI ISTRI TERHADAP KUALITAS PERKAWINAN (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2022) %X Penelitian ini dilatar belakangi oleh Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kota Yogyakarta yang meraih peringkat tertinggi se-Indonesia. Indeks Pembangunan Pemuda Kota Yogyakarta meraih capaian sebesar 90 % di kancah nasional. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan fakta bahwa tingkat perceraian yang tinggi menjadi perhatian. Hal ini menunjukkan meskipun capaian Pembangunan yang diraih tinggi, namun terdapat isu-isu sosial yang perlu diperhatikan, termasuk dalam hal keberlangsungan pernikahan. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh perbedaan usia suami istri terhadap kualitas perkawinan. Perbedaan usia dalam pernikahan merupakan hal yang umum terjadi di masyarakat, akan tetapi apabila sedari awal pernikahan tidak disiasati dengan baik maka akan menjadi permasalahan di kemudian hari dan mengganggu kualitas perkawinan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research) yang dilakukan dengan cara menghimpun atau mengumpulkan data informasi dengan membaca dan mencatat secara tertulis yang bersumber dari putusan Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2022 yang peneliti akses dari Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi kepustakaan dengan mendata putusan, arsip, dan dokumen di pengadilan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis yaitu penelitian yang bertujuan mengungkap keadaan kemudian mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh. Pendekatatan yang digunakan adalah pendekatan empiris, yaitu pendekatan penelitian yang mengutamakan penggunaan bukt-bukti nyata dan pengamatan langsung dalam menghasilkan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kualitas perkawinan pada pasangan suami istri yang menikah dengan usia yang berbeda dan untuk mendeskripsikan pengaruh perbedaan usia suami istri terhadap kualitas perkawinan ditinjau dengan perspektif maqāṣid asy-syarī`ah. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pasangan dengan selisih usia kurang dari empat tahun paling banyak melakukan perceraian. Kemudian, berdasarkan hasil penelitian, perbedaan usia suami istri memiliki pengaruh terhadap kualitas perkawinan. Pengaruh tersebut meliputi empat hal: 1) Pola relasi dan komunikasi, 2) Hubungan seksual, 3) Manajemen Keuangan, dan 4) Anak dan Pengasuhan. Kemudian pengaruh perbedaan usia suami istri apabila ditinjau dari perspektif maqāṣid asy-syari`ah maka akan mempengaruhi tiga tujuan pokok dari maqaṣid asy-syarī`ah yang meliputi ḥifẓ an-nafs, ḥifẓ al-mal, ḥifẓ an-nasl. %K age difference; marriage quality; perkara; Maqaṣid asy-Syari`ah %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib65332