%A NIM.: 20103080077 Muhammad Azkia Pasya %O Pembimbing: Dr. Saifuddin S.Hi, M.Si. %T IMPLEMENTASI WAKAF PRODUKTIF DI YAYASAN MASJID AGUNG SYUHADA YOGYAKARTA PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI’AH %X Latar belakang penelitian ini berfokus pada peran Wakaf Produktif dalam membantu pihak yang membutuhkan serta menjaga keutuhan dana Wakaf Produktif tanpa mengurangi aset wakaf. Penelitian ini juga mengeksplorasi pengelolaan, distribusi, dan pemanfaatan Wakaf Produktif di Yayasan Masjid Agung Syuhada Yogyakarta. Yayasan Masjid Agung Syuhada Yogyakarta memiliki potensi yang besar dalam mengumpulkan wakaf melalui uang dan telah menghasilkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan melalui cara penggalangan dana, pengolahan, dan pemanfaatan dari program-program yang ada. Pertanyaan utama dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi Wakaf Produktif yang dilakukan Yayasan Masjid Agung Syuhada Yogyakarta? 2) Bagaimana pengelolaan program Wakaf Produktif dilakukan di Yayasan Masjid Agung Syuhada Yogyakarta dalam perspektif Maqasid asy-Syari'ah? Jenis penelitian ini adalah studi lapangan dengan pendekatan sosiologis-filosofis. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif-analitik, dengan pendekatan kasus (case approach) dan mengacu pada indikator teori mashlahat menggunakan metode Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan foto dokumentasi. Kemudian menganalisisnya menggunakan teori pendukung dan kerangka teoretik, yakni teori maqāṣid dan pengelolaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran wakaf yang diperuntukkan oleh Yayasan Masjid Agung Syuhada (YASMA) masuk dalam kategori wakaf khairi karena kondisi pengelolaan dan juga kondisi YASMA yang belum memiliki lembaga wakaf resmi dan belum mencapai optimalisasi dalam menjalankan wakaf, maka perlu upaya meningkatkan pendidikan dan pelatihan nadzir guna meningkatkan pengelolaan wakaf produktif. Adanya wakaf melalui uang guna mengembangkan pembangunan dan fasilitas untuk memberikan kemudahan dan manfaat bagi jamaah lainnya. Dalam teori Maqāṣid asy-Syari’ah Jasser Auda yang memberikan “kebermaksudan kemaslahatan” Artinya, kolaborasi antara pemberi wakaf (wakif) dan penerima manfaat (mauquf‘alaih) dalam mencapai kesejahteraan hidup dianggap sebagai bentuk kebaikan dan manfaat yang dapat diterima oleh semua pihak. YASMA Syuhada Yogyakarta menjalankan program wakaf produktif yang didasarkan pada kesepakatan dan keridhaan antara nadzir dan wakif. Program ini memiliki nilai kemaslahatan bersama antara wakif dan nadzir. Dalam implementasinya, YASMA Syuhada menggunakan maqāṣid asy-syarī’ah sebagai dasar hukum Islam yang mengatur tujuan dan kepentingan dari perundang-undangan hukum Islam. Wakaf produktif dengan perspektif Maqasid asy-Syari’ah memiliki keterbukaan untuk mencapai kemaslahatan bersama, kesetaraan, dan keadilan dalam pencapaian tingkat kesetaraan ekonomi. Hal ini tercermin dalam semangat bersama antara donatur YASMA Syuhada(Waqif), nadzir, dan mauquf 'alaih. %K nadzir; productive waqf %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib65349