%A NIM.: 18107010126 Maulidia Rahma Fajriyani %O Pembimbing: Denisa Apriliawati, S. Psi., M. Res., %T HUBUNGAN ANTARA HELICOPTER PARENTING DAN KRISIS SEPEREMPAT KEHIDUPAN PADA EMERGING ADULTHOOD %X Peralihan dari remaja menuju dewasa seringkali menyebabkan krisis seperempat kehidupan yang apabila individu tidak mampu mengatasinya maka dapat menyebabkan permasalahan psikologis, stress hingga depresi. Pola asuh orang tua dapat mempengaruhi individu dalam melewati masa peralihan ini. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara helicopter parenting dan krisis seperempat kehidupan pada masa emerging adulthood. Metode penelitian ini ialah kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan diperoleh subjek sebanyak 158 individu dalam rentang usia 18-25 tahun, belum menikah serta berdomisili di Yogyakata. Terdapat dua alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala helicopter parenting yang disusun oleh Luebbe pada tahun 2016 yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh peneliti dan skala krisis seperempat kehidupan yang disusun sendiri oleh peneliti. Analisis data menggunakan model korelasi product moment dan didapat nilai p = 0,107 dimana nilai p > 0,05 menunjukkan tidak signifikan. Dengan demikian, hipotesis penelitian ini ditolak, artinya tidak terdapat hubungan antara helicopter parenting dan krisis seperempat kehidupan. Hal ini dapat terjadi karena persepsi mengenai helicopter parenting berbeda-beda dan dapat dipengaruhi oleh faktor budaya. %K Emerging Adulthood; Helicopter Parenting; Krisis Seperempat Kehidupan %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib65430