%A NIM.: 18106040046 Irsanda Ahmad Sucipto %O Pembimbing: Ardyan Pramudya Kurniawan, S.si., M.si. %T ETNOBOTANI SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT ADAT KAMPUNG PITU, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA %X Etnobotani merupakan ilmu yang mempelajari hubungan interaksi masyarakat dengan lingkungan alamnya, terutama mengenai pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat untuk kesehatan. Pengetahuan mengenai tumbuhan berkhasiat obat merupakan suatu warisan kebudayaan turun-temurun yang telah dilakukan hingga saat ini, Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pemanfaatan spesies yang digunakan, jenis penyakit yang dapat diobati, bagian tumbuhan yang dimanfaatkan, cara pengunaan tumbuhan, habitus, nilai guna dan nilai penting. Penelitian dilakukan juni sampai desember 2022, lokasi penelitian di Kampung Pitu, Gunungkidul, Yogyakarta. Kampung Pitu dipilih sebagai tempat penelitian karena keistimewaannya dalam melestarikan salah satu tradisinya yaitu mempertahankan jumlah tujuh kepala keluarga hingga saat ini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling, dengan wawancara mendalam atau (in-depth interview). Hasil penelitian memperoleh 32 spesies dari 25 famili yang digunakan, (Euphorbiaceae, Solanaceae dan Zinggiberaceae) merupakan famili yang paling banyak digunakan. Jenis penyakit digolongkan kedalam enam penyakit yaitu Peredaran darah, Ekskresi, Pencernaan, Reproduksi, Suplemen, Perawatan tubuh dan kecantikan. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun (41%). Cara pengunaan paling banyak dengan diminum (41%). Habitus yang paling banyak digunakan yaitu habitus Herba (44%). Spesies yang memiliki nilai tertinggi dalam hal nilai guna (UVs) dan nilai penting (INP) dengan persentase nilai sebesar 0,7 dan 71,4% adalah spesies pati garut (Maranta arundinacea L) dan yodium (Jatropha multifida L). %K adat istiadat; etnobotani; tumbuhan berkhasiat obat %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib65571