%0 Thesis %9 Masters %A Mik Imbah Arbaina, NIM.: 22203011098 %B FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM %D 2024 %F digilib:65602 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Female Driver; Legal Protection; Online Transportation %P 172 %T PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DRIVER PEREMPUAN STUDI PADA KOMUNITAS OJEK AKHWAT SYIAH KUALA DI ACEH %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65602/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk perlindungan hukum yang dilakukan oleh KOALA terhadap driver anggotanya, serta upaya KOALA untuk mensiasati antara kebutuhan sosial masyarakat tentang transportasi online dengan norma hukum yang berlaku di Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang bersifat eksploratif, dengan pendekatan fenomenologi. Data pada penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teori perlindungan hukum Philipus M. Hadjon, dan teori maṣlaḥah Imam Al-Gazālî. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa perlindungan hukum yang dilakukan KOALA kepada drivernya merupakan implementasi perlindungan driver yang diatur Permenhub Nomor 12 Tahun 2019. Jika diderivasikan dalam bentuk perlindungan hukum menurut Philipus M. Hadjon, maka perlindungan terhadap driver KOALA yang masuk dalam perlindungan preventif yaitu perlindungan terhadap hak melakukan pendaftaran secara tatap muka, mendapatkan informasi kriteria pengenaan penghentian operasional sementara dan putus mitra, mendapatkan pemberitahuan sebelum diberhentikan sementara dan putus mitra, mendapat santunan dana sosial apabila terjadi kecelakaan dan kerugian, pemberlakuan tarif cancel, dan tarif tunggu untuk mencegah terjadinya sengketa yang merugikan driver. Adapun perlindungan yang termasuk dalam perlindungan represif yaitu: pemberian hak untuk mendapatkan layanan pengaduan dan penyelesaian masalah driver, klarifikasi, hak sanggah, pengaktifan kembali dan hak mendapatkan dana sosial apabila terjadi kecelakaan dan kerugian. KOALA berupaya mengkorelasikan kebutuhan masyarakat dengan norma Islam di Aceh melalui konsep ojek syar’i, Kebijakan KOALA yang meliputi kewajiban dan larangan bagi driver dan pelanggannya memiliki relasi kuat dengan penegakkan nilai-nilai syariat Islam yang diatur pemerintah Aceh. KOALA tidak hanya berperan sebagai entitas bisnis tetapi juga sebagai representasi penerapan syariat Islam yang memberikan perlindungan dan kemaslahatan bagi masyarakat Aceh. %Z Pembimbing: Prof. Dr. Ali Sodiqin, M. Ag