relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65611/ title: PERAN NINEK MAMAK DALAM PENETAPAN JUMLAH MAHAR (Desa Rambah, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi) creator: Nerisma Eka Putri, S.H, NIM.: 22203011106 subject: 297.577 Hukum Keluarga Islam, Bimbingan Pernikahan, Poligami, Perceraian, Iddah, Pengasuhan Anak) subject: Mas Kawin / Mahar description: Agama Islam tidak menentukan kadar dan bentuk mahar yang mengikat dalam pernikahan, namun ketetapan jumlah mahar diserahkan sesuai dengan kesepakatan antara pihak laki-laki dan perempuan, dengan syarat hadirnya rasa ikhlas dan kepatutan. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis melakukan penelitian awal pada praktik pemberian mahar dalam pernikahan masyarakat di desa Rambah kecamatan Tanah Tumbuh kabupaten Bungo provinsi Jambi. Pemberian mahar di desa Rambah sudah mutlak sesuai dengan ketetapan dari ninek mamak dalam desa Rambah, karena dalam desa tersebut, ninek mamak memiliki peran yang sangat penting. Sehingga terjadi perbedaan antara penetapan mahar yang terjadi pada zaman dahulu dengan sekarang. Untuk itu, peneliti tertarik melakukan penelitian lebih dalam tentang perubahan peran ninek mamak dalam penetapan jumlah mahar yang dilakukan di desa Rambah kecamatan Tanah Tumbuh kabupaten Bungo provinsi Jambi. Beserta proses dalam terjadinya perubahan peran ninek mamak dalam penetapan mahar di desa Rembah. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan sosiologiantropologi. Penelitian ini juga menggunakan teori ‘urf dan kontruksi sosial untuk mengkaji tentang perubahan peran ninek mamak dalam penetapan mahar di desa tersebut. Sumber data dalam mengkaji penelitian yakni menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dilakukan dengan langsung melakukan penelitian di lapangan, kemudian dikuatkan dengan mengkaji data berdasarkan bahan literatur seperti buku, jurnal, dokumen profil desa, dan bahan lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian. Berdasarkan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa perubahan peran ninek mamak dapat dilihat ketika keputusan ninek mamak mengganti uang dengan benda seperti emas. karena emas dipandang berharga, sakral, memiliki nilai yang dapat bertahan lama, lebih lanjut ninek mamak juga mengungkapkan bahwa mahar harus berbentuk cincin, hal ini di tujukan agar sebuah mahar dapat mengikat antara kedua belah pihak dalam sebuah pernikahan. Perubahan penetapan mahar yang ditetapkan oleh ninek mamak terjadi karena ingin menciptakan perdamaian agar terhindar dari kesenjangan dan kecemburuan sosial dalam masyarakat. penelitian ini menggunakan tiga model tahapan dialektika dari proses eksternalisasi, objektivasi hingga internalisasi. Berdasarkan ketiga dialektika tersebut, maka akan memunculkan fenomena sosial dalam sebuah konstruksi sosial yang dalam hal ini menjadi bentuk dari hasil sebuah kreasi dan interaksi subjektif, yang dalam hal ini tentang perubahan peran ninek mamak dalam penetapan mahar di desa Rambah. segi sifat ‘urf praktik penetapan mahar di desa Rambah masuk dalam kategori ‘urf ‘amali. Karena mahar merupakan tradisi masyarakat yang berhubungan dengan perbuatan dan muamalah, yang pelaksanaannya dijadikan sebagai kebiasaan di desa Rambah. date: 2024-05-28 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65611/1/22203011106_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65611/2/22203011106_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Nerisma Eka Putri, S.H, NIM.: 22203011106 (2024) PERAN NINEK MAMAK DALAM PENETAPAN JUMLAH MAHAR (Desa Rambah, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.