@mastersthesis{digilib65649, month = {May}, title = {TRANSFORMASI TRADISI NYUWITO PADA MASYARAKAT ISLAM SAMIN DESA SAMBONGREJO KECAMATAN SAMBONG KABUPATEN BLORA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22203011107 Saidatul Chumayro?, S.H}, year = {2024}, note = {Pembimbing;Dr. Fathorrahman, S.Ag., M.Si.}, keywords = {Tradisi Nyuwito; Hukum Adat; Mashlahah Mursalah; Perkawinan Adat}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65649/}, abstract = {Samin di Desa Sambongrejo merupakan suatu kelompok masyarakat yang aspek hidupnya memiliki ciri khas yang unik. Sebelum perkawinan dilangsungkan pasangan suami istri terlebih dahulu melakukan tradisi nyuwito. Saat nyuwito berlangsung pihak laki-laki melakukan pengabdian ke pihak perempuan, tujuannya agar lebih mengenal karakter pasangannya. Seiring perkembangan zaman tradisi nyuwito tersebut mengalami perubahan, hal tersebut yang akan menjadi batu pijakan dalam melihat eksistensi sebuah tradisi. Pada penelitian ini akan fokus menjawab dua persoalan yaitu faktor-faktor yang melatarbelakangi transformasi tradisi nyuwito dan praktik tradisi nyuwito masyarakat Islam Samin setelah transformasi. Tradisi nyuwito pada masyarakat Samin tentunya telah banyak dikaji oleh beberapa akademisi dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi. Tanggapan peneliti terkait tradisi nyuwito sangat bervariatif, ada penelitian yang menggunakan pendekatan normatif, pendekatan yuridis dan sosiologis. Dari beberapa penelitian tersebut belum ada penelitian mengenai transformasi tradisi nyuwito. Dalam memecahkan pokok permasalahan pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan dua teori yaitu teori transformasi Herbert Spencer dan teori mashlahah mursalah Najmuddin al-Th{\=u}fi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Kajian ini menggunakan pendekatan sosiologi hukum untuk melihat fenomena praktik tradisi nyuwito pada masyarakat Islam Samin Desa Sambongejo. Hasil penelitian ini menujukkan 2 (dua) kesimpulan: Pertama, terdapat lima faktor yang melatarbelakangi terjadinya transformasi tradisi nyuwito pada masyarakat Islam Samin yaitu perkawinan, pendidikan, lingkungan, teknologi dan keagamaan. Kedua, proses terjadinya transformasi dan praktik pelaksanaan tradisi nyuwito pada masyarakat Islam Samin Desa Sambongrejo. Tradisi nyuwito dilakukan sejak masuknya Samin di Desa Sambongrejo tahun 1890. Ketika tradisi tersebut berlangsung pihak laki-laki tinggal bersama dengan pihak perempuan dan membantu meringankan pekerjaan calon mertuanya. Rentang waktunya sampai berbulan-bulan bahkan tahunan dan tujuan nyuwito salah satunya ialah untuk kelanggengan kedua pasangan. Mulai tahun 2005 tradisi tersebut mengalami sebuah transformasi seperti dalam waktu pelaksanaan, pemilihan pasangan, proses pelaksanaan dan tinggal bersama. Meskipun mengalami berbagai transformasi, ada sebagian masyarakat yang masih memegang teguh dan menaati ajaran leluhurnya hingga sekarang, maka perubahan tersebut terjadi proses evolusi. Tradisi nyuwito dalam pelaksanaanya mendatangkan sebuah kemashlahatan, karena salah satu upaya masyarakat Samin untuk menjaga perkawinan dan mencegah perceraian. Namun adanya transformasi, tentunya lebih membawa sebuah kemashlahatan, transformasi tersebut merubah perilaku masyarakat dari baik menjadi lebih baik, selain mendatangkan sebuah kemashlahatan pada tradisi tersebut tentunya ada juga sisi kemadharatannya.} }