TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Mulin Nu?man, S.Pd., M.Pd. ID - digilib65725 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65725/ A1 - Riska Kartika Oktavia, NIM.: 19104040033 Y1 - 2024/03/27/ N2 - Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu ketrampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan koneksi matematis adalah miskonsepsi yang dialami siswa. Oleh karena itu perlu adanya identifikasi terhadap miskonsepsi ini, termasuk dengan menggunakan CRI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi yang dialami siswa menggunakan CRI dalam menyelesaikan soal kemampuan koneksi matematis pada materi statistika serta menghasilkan desain pembelajaran guna mengantisipasi miskonsepsi yang dialami siswa. Penelitian ini berjenis deskriptif-kualitatif dan menggunakan model 4D. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes tertulis disertai CRI dan wawancara. Setelah data miskonsepsi didapatkan, selanjutnya dipaparkan dan dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil miskonsepsi yang didapatkan kemudian menjadi acuan untuk mengembangkan desain pembelajaran. Desain pembelajaran yang telah dibuat kemudian diuji validitasnya. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa : 1) persentase miskonsepsi pada indikator inter matematika sebesar 35,5% meliputi miskonsepsi teoritikal, miskonsepsi korelasional, miskonsepsi perhitungan, dan kesalahan interpretasi bahasa; 2) persentase miskonsepsi pada indikator antar matematika sebesar 29% meliputi miskonsepsi korelasioanal, perhitungan, dan kesalahan interpretasi bahasa; 3) persentase miskonsepsi pada indikator koneksi matematika dengan bidang ilmu lain sebesar 16,1% meliputi miskonsepsi teoritikal, korelasional, perhitungan, dan kesalahan interpretasi bahasa; 4) persentase miskonsepsi pada indikator koneksi matematika dengan kehidupan sehari-hari sebesar 9,7% meliputi miskonsepsi teoritikal, miskonsepis perhitungan, dan kesalahan interpretasi bahasa; 5) Langkah pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi miskonsepsi yaitu siswa diajak memahami masalah/konteks, menjelaskan masalah kontekstual, membandingkan dan mendiskusikan jawaban, dan menyimpulkan; 6) Langkah pembelajaran tersebut kemudian dikembangkan dalam bentuk RPP untuk mengantisipasi miskonsepsi yang dialami siswa. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Miskonsepsi siswa; CRI; statistika; pembelajaran matematika M1 - skripsi TI - ANALISIS MISKONSEPSI BERBANTUAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) DALAM MENYELESAIKAN SOAL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PADA MATERI STATISTIKA AV - restricted EP - 278 ER -