eprintid: 65740 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 13169 dir: disk0/00/06/57/40 datestamp: 2024-07-09 02:44:01 lastmod: 2024-07-09 02:44:01 status_changed: 2024-07-09 02:44:01 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: 198307072023212034@uin-suka.ac.id creators_name: Abdus Syakur Am, NIM.: 17105030078 title: RAJA’A, ‘ĀDA, DAN BĀ’A DALAM AL-QUR’AN (Kajian Asinonimitas melalui Pendekatan Bint Al-Syathi’) ispublished: pub subjects: iath divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Asinonimitas Al-Qur’an; Raja’a, ‘Āda, Bā’a note: Pembimbing: Dr. Ali Imron, S. Th.I., M.S.I. abstract: Kajian Sinonimitas dalam Al-Qur’an adalah salah satu bagian penting dari kajian teks Al-Qur’an. Dalam sejarah dan perkembangannya, para ahli Tafsir terbagi menjadi dua pandangan; yang menerima dan yang menolak keberadaannya dalam Al-Qur’an. Bint Syathi’ dengan teori Asinonimitasnya merupakan salah satu tokoh kontemporer yang menolak sinonimitas dalam Al-Qur’an. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan makna dan asinonimitas dari lafal raja’a, ‘āda, dan bā’a. Penelitian ini menggunakan metode Analisis-Komparatif dengan pendekatan Linguistik melalui Analisis Paradigmatik. Metode tersebut digunakan untuk mencari perbedaan makna antara lafal raja’a, ‘āda, dan bā’a dalam Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lafal raja’a, ‘āda, dan bā’a tidak termasuk kata yang bersinonim (mutarādif). Meskipun ketiga lafal tersebut memiliki kedekatan makna dasar ‘kembali’ dan dalam Al-Qur’an sama-sama sering kali terkait hal yang tidak baik, namun ketiganya tetap memiliki luas cangkupan makna dan konteks penggunaan yang berbeda. Al-Qur’an menggunakan lafal raja’a untuk bermacam artian; kembali, hujan, diskusi, dan memberi jawaban, sedangkan lafal bā’a dan ‘āda hanya untuk satu artian saja; ‘kembali’. Dalam penggunaannya, lafal raja’a digunakan untuk bermacam konteks kembali, namun paling sering untuk konteks kembali ke/dari sesuatu dimana paling sering kembali kepada Allah sebagai asal dan akhir segala sesuatu, dan lafal bā’a untuk konteks kembali dengan membawa sesuatu, dan lafal ‘āda untuk konteks kembali mengulangi suatu perbuatan yang sudah pernah dilakukan. date: 2024-05-02 date_type: published pages: 104 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Abdus Syakur Am, NIM.: 17105030078 (2024) RAJA’A, ‘ĀDA, DAN BĀ’A DALAM AL-QUR’AN (Kajian Asinonimitas melalui Pendekatan Bint Al-Syathi’). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65740/1/17105030078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA-2.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65740/2/17105030078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR-2.pdf