%0 Thesis %9 Skripsi %A Muhammad Naharuddin Ma’mur, NIM.: 17105030087 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2024 %F digilib:65742 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Maqamat dan Ahwal, Corak Sufistik, ‘Iz al-Din ibn ‘Abd al-Salam %P 140 %T CORAK SUFISTIK PENAFSIRAN SYEKH ‘IZ AL-DĪN IBN ‘ABD ALSALĀM (Studi Kitab Syajarah al-Ma’ārif wa al-Aḥwāl wa Ṣālih al-Aqwāl wa al-A’māl) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65742/ %X Corak penafsiran al-Qur'an adalah salah satu disiplin keilmuan dalam mengetahui karakteristik penafsiran al-Qur'an. Corak ini terbagi menjadi beberapa macam seperti lughowi, fiqhi, dan sufi. Salah satu yang paling menarik menurut penulis dari sini adalah tafsīr ṣūfi atau tafsir corak sufistik. Karena dalam penafsirannya mengandung makna-makna yang dalam meliputi makna dhohir maupun batin serta dalam corak ini mengandung banyak kontroversi dari para ulama', khususnya ulama’ fiqh. Kontroversi ini terjadi karena dalam penafsirannya sering dipengaruhi oleh filsafat. Namun ada beberapa ulama yang menjelaskan tasawuf yang beriringan dengan al-Qur’an dan Sunnah atau biasa disebut sufi isyari. Dalam kacamata kami salah satunya adalah Syekh ‘Iz al-Dīn ibn ‘Abd al- Salām dalam kitab Syajarah al-Ma’ārif wa al-Aḥwāl wa Ṣālih al-Aqwāl wa al- A’māl. Penelitian ini menggunakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Kemudian sumber primer dari penelitian ini adalah kitab Syajarah al-Ma’ārif wa al-Aḥwāl wa Ṣālih al-Aqwāl wa al-A’māl karya Syekh ‘Iz al-Dīn ibn ‘Abd al-Salām. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui penafsiran serta keunikan penafsiran beliau dalam menjelaskan maqāmāt dan ahwāl dalam koridor al-Qur’an. Hasil dalam penelitian ini adalah bahwa penafsiran Syekh ‘Iz al-Dīn ibn ‘Abd al-Salām terkait maqāmāt dan ahwāl tercakup pada pembahasan bab ataupun fasal yang beliau sajikan dalam kitabnya seperti maqām ma’rifat, mahabbah, taubah, dan tawakal. Begitu juga ahwāl seperti syauq, khauf, raja’, dan farh. Metodologi dalam menafsirkannya adalah metode maudū’i serta sumber yang beliau gunakan tidak lepas dari al-Qur’an dan hadits, Sehingga corak sufistik yang terlihat dari penafsiran beliau adalah corak sufi isyari. Sedangkan dari segi keunikannya adalah penjelasan terkait taḳhalluq bi sifāt al-Rahmān (berakhlaq dengan sifat Allah) menunjukan representasi tajalli marabat syuhudi Ibn ‘Arabi %Z Pembimbing: Drs. Muhammad Mansur, M. Ag