%0 Thesis %9 Masters %A Agung Setiawan, NIM.: 21201021017 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2023 %F digilib:65797 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Segregasi gender; Masjid; Buntet Pesantren %P 124 %T SEGREGASI GENDER MASJID AGUNG BUNTET PESANTREN 1990-2023 M %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65797/ %X Pokok permasalahan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu: gambaran umum Masjid Agung BPC; Munculnya segregasi gender di masjid Agung BPC, 1990-2023; alasan terjadinya perubahan pola segregasi gender. Selain itu penelitian ini juga ingin melihat faktor dan dampak terjadinya perubahan segregasi gender di Masjid Agung BPC. Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Sumber primer yang digunakan meliputi wawancara terhadap pelaku sejarah antara lain ketua DKM, Dewan Sesepuh, tokoh perempuan, dan masyarakat sekitar Buntet Pesantren. Sedangkan sumber sekunder berasal dari buku, jurnal, dan artikel ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: gender, perubahan sosial, dan konstruksi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Adapun langkah-langkahnya yaitu: heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (analisis sumber), historiografi (penulisan hasil penelitian). Kondisi sosial masyarakat di lingkungan Masjid Agung BPC terdiri dari tiga kategori yaitu keluarga kiai, santri dan masyarakat magersari. Mereka hidup secara berdampingan dan telah menjadi suatu komunitas yang masyarakat yang homogen. Segregasi gender yang terjadi pada Masjid Agung BPC dipengaruhi oleh kebijakan dari DKM dan Dewan Sesepuh Pondok BPC yang sudah berlangsung sejak masjid berdiri. 1998 %Z Dr. Imam Muhsin M.Ag