%0 Thesis %9 Masters %A A. Ainul Yaqin, NIM.: 21201021011 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2023 %F digilib:65804 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Tarekat; Mursyid; Ikhwan; Sosial Keagamaan; Perubahan Sosial %P 147 %T TAREKAT NAQSYABANDIYYAH MUJADDADIYYAH KHALIDIYYAH DAN PERUBAHAN SOSIAL KEAGAMAAN DI JEMBER, 1982-2023 M. %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65804/ %X Penelitian ini membahas tentang tarekat dan perubahan sosial keagamaan di Jember. Tarekat dimaksud adalah Tarekat Naqsyabandiyyah Mujaddadiyyah Khalidiyyah. Tarekat ini berkembang dan pengaruhnya yang luas di masyarakat Jember hingga dewasa ini, sehingga tarekat ini menunjukkan peranan dalam perubahan sosial keagamaan, khususnya di kalangan masyarakat perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena tarekat tersebut dalam rentang waktu 1982-2023 M., terutama dilihat dari kontribusinya dalam perubahan sosial keagamaan. Pokok permasalahan penelitian ini adalah: Bagaiamana perkembangan Tarekat Naqsyabnadiyyah Mujaddadiyyah Khalidiyyah di Jember, dan mengapa tarekat ini berperan dalam sosial keagamaan di masyarakat. Penelitian sejarah sosial ini menggunakan pendekatan sosiologi. Adapun teori yang dijadikan acuan adalah perubahan sosial dan strukturasi Anthony Giddens. Prosedur penelitian ini menggunakan metode sejarah, sebagai berikut: tahap penggalian data (heuristic) atas sumber-sumber primer dan sekunder, tahap kritik sumber (verifikasi) untuk menguji data sejarah yang telah diperoleh, tahap penafsiran (interpretasi) dilakukan terhadap sumber tekstual agar memberikan gambaran pola varian terkait perubahan sosial keagamaan dan tahap penulisan (historiografi) disusun secara sistematis, kronologis, dan periodik. Hasil penelitian ini sebagai berikut: Pertama, demografi masyarakat Madura-Jawa di Jember memiliki rasa antusias tinggi dalam perilaku sosial keagamaan, Situasi sosial yang melibatkan peran Kyai dan lembaga keagamaan berpengaruh kepada kesadaran masyarakat Jember untuk mengenal tarekat ini. Kedua, pertama kali TNMK di Jember dibawa oleh Kyai Muhammad Thaha yang diperoleh dari Kyai Muhammad Syarqowi di Madura. Perkembangan TNMK sampai hari ini telah mencapai tiga musryid, yaitu Kyai Thaha (1944-1982 M.), Kyai Hasyim, (1982-2013 M.), dan Kyai Badrun (2014-2023 M.). Rentang waktu 1982-2023 M., TNMK berpusat di Pondok Pesantren Nurul Falah. Ketiga, merespon hasrat masyarakat untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang TNMK, menjawab kebutuhan spritualitas ikhwan dan masyarakat yang berbeda-beda setiap perkembangannya dan menyediakan solusi atas masalah sosial yang terjadi pada kelompok TNMK. Dengan demikian, TNMK memberikan kontribusi positif bagi ikhwan dan masyarakat pada umumnya di Jember dalam menjalankan aktivitas keislaman mereka secara seimbang. %Z Pembimbing: Prof. Dr. Dudung Abdurahman M.Hum