%A NIM.: 21201021001 Taslim Batubara %O Pembimbing: Prof. Dr. Muhammad Wildan, M.A., %T POLARISASI MASYARAKAT ARAB-HADRAMI DI SURAKARTA, 1914-1950 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena polarisasi yang terjadi pada masyarakat Arab-Hadrami di Surakarta pada periode 1914-1950 serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pokok permasalahan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu: (1) faktor terjadinya polarisasi masyarakat Arab-Hadrami di Surakarta, 1914-1950; (2) bentuk terjadinya polarisasi masyarakat Arab-Hadrami di Surakarta, 1914-1950; (3) dampak terjadinya polarisasi masyarakat Arab-Hadrami di Surakarta, 1914-1950. Selain itu penelitian ini juga ingin melihat bagaimana polarisasi yang terjadi pada masyarakat Arab-Hadrami di Surakarta akan menjadi salah satu sebab bagaimana masyarakat Arab-Hadrami di wilayah tersebut kemudian mengintegrasikan diri ke dalam masyarakat Indonesia secara umum. Penelitian ini mengenai sejarah sosial yang berkaitan dengan polarisasi masyarakat Arab-Hadrami di Surakarta dengan pendekatan sosiologis. Konsep-konsep yang digunakan di dalam penelitian ini ialah: polarisasi, konflik, dan integrasi sosial. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Polarisasi Sosial untuk melihat perpecahan atau perbedaan yang tajam antara kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat, sehingga kelompok-kelompok tersebut saling terisolasi dan mengalami konflik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan empat tahapan, yaitu: pengumpulan sumber, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ada dua, yaitu: sumber primer dan sekunder. Sumber primer yang digunakan meliputi Volkstelling 1930 Deel VII, Chineezen En Andere Vreemde Oosterlingen in Nederlandsch-Indie, Koempoelan Toelisan dengan Gerakan al-Irsjad, Verslag Tahoenan 1935-1936 Al Irsyad, Sikep dan Toedjoean Al-Irsjad, serta surat kabar sezaman seperti: Pewarta Arab, Hadramaut, Matahari, Al-Ma'arif, ad-Dahna, Al-Bashir, Insaf, Al-Wivac, Pembela Islam, Lembaga Baroe, dan Aliran Baroe. Sedangkan sumber sekunder berasal dari buku, jurnal, dan artikel ilmiah lainnya yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: faktor terjadinya polarisasi masyarakat Arab-Hadrami di Surakarta, 1914-1950 terjadi karena tiga hal, yaitu: Fatwa Solo, perbedaan pandangan tentang gelar dan tradisi, dan orientasi terhadap tanah air. Sementara bentuk-bentuk polarisasi masyarakat Arab-Hadrami di Surakarta antara tahun 1914-1950 terbentuk melalui tiga hal, yaitu: organisasi sosial, pendidikan, dan surat kabar. Hasil lainnya terkait dampak yang terjadi terkait dengan dampak polarisasi masyarakat Arab-Hadrami di Surakarta, 1914-1950 terwujud ke dalam dua hal, yaitu: mencari organisasi persatuan masyarakat Arab-Hadrami di Surakarta dan pengintegrasian masyarakat Arab-Hadrami Surakarta menjadi Indonesia. %K Polarisasi; Arab-Hadrami; integrasi; Surakarta. %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib65807