@mastersthesis{digilib65808, month = {August}, title = {INTERPRETASI MAGIC SQUARES AL-ASMA AL-HUSNA PADA KITAB SYAMS AL-MA?ARIF AL-KUBRA KARYA AL-BUNI DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLINGUISTIK}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21201012007 Muhammad Irfan Maulana}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dr. H. Hisyam Zaini, M.A}, keywords = {Syams al-Ma?arif al-Kubra; Magic Squares; Antropolinguistik; al-Asma al-Husna}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65808/}, abstract = {Kebudayaan masyarakat modern tidak dapat dilepaskan dari kepercayaan supranatural. Fenomena magis masih diyakini eksistensinya oleh kelompok masyarakat tertentu. Penggunaan Persegi Ajaib atau Magic Squares sebagai salah satu bentuk wifik masih ditemukan praktiknya sampai di abad modern, meskipun rujukan yang digunakan adalah literatur klasik yang sudah berusia ratusan tahun. Salah satunya adalah kitab Syams al-Ma?arif al-Kubra karya Ah\}mad bin ?Ali al-Buni dari Aljazair. Kitab tersebut digunakan sebagai rujukan oleh beberapa praktisi ilmu hikmah. Pembahasan yang menarik dalam studi wifik adalah kaitannya dengan studi kosmologi dan astrologi benda langit. Muncul asumsi bahwa praktik Magic Squares dapat didekati secara empiris dan tidak selalu bersifat irrasional. Salah satu objek yang dapat digunakan sebagai media pendekatan dalam rasionalisasi Magic Squares adalah data al-Asma al-Husna dalam kitab tersebut. Selain itu, pendekatan Antropolinguistik dalam penelitian ini juga memunculkan dugaan bahwa kitab ini memiliki pengaruh terhadap kebudayaan masyarakat. Penelitian ini akan mengungkap makna dari Magic Square dan kondisi budaya masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif - library research yang pengumpulan datanya dibantu dengan kartu data dan elisitasi. Analisis yang digunakan menggunakan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah makna MS al-Asma al-Husna yang muncul dalam kitab tersebut ada dua, yaitu makna leksikal, dan makna magis dari al-Buni yang direlasikan dengan hasil interpretasi tokoh. Selain itu, kitab ini memiliki hubungan erat dengan kondisi budaya masyarakat Aljazair. Adanya nilai manfaat yang diberikan oleh al-Buni melalui kitabnya melahirkan budaya baru dalam pemenuhan kebutuhan manusia} }