@mastersthesis{digilib65885, month = {May}, title = {INTERNALISASI NILAI MODERASI BERAGAMA MELALUI PENDIDIKAN INFORMAL DAN NON FORMAL DI DESA KEMANUKAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22204011062 Nasril Nasar}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Muqowim, M.Ag}, keywords = {internalization of values; religious moderation; informal education; Non-Formal Educati}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65885/}, abstract = {Pendidikan informal (lingkungan keluarga) adalah lingkungan yang memiliki pengaruh besar terhadap pengembangan moral anak, dan pendidikan non formal (masyarakat) dikelolah oleh yayasan dan organisasi masyarakat. Karena itu, keduanya memiliki potensi yang besar dalam internalisasi nilai moderasi beragama. Penelitian ini fokus pada Internalisasi Nilai Moderasi Beragama melalui Pendidikan Islam di Desa Kemanukan. Dengan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Apa saja nilai moderasi beragama yang diinternalisasi melalui pendidikan informal dan non formal di Desa Kemanukan; 2) Bagaimana proses internalisasi nilai moderasi beragama di Desa Kemanukan melalui pendidikan informal dan non formal; 3) Apa hasil dari internalisasi nilai moderasi beragama di Desa Kemanukan melalui pendidikan informal dan non formal. Desa Kemanukan adalah desa kerukunan umat beragama, yang menjadi desa percontohan pertama di Kapupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau penelitian lapangan, dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Lurah Desa Kemanukan, tokoh agama, pendidik TPA, masyarakat, dan beberapa remaja Desa Kemanukan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara kondensasi data, display data, dan verifikasi data. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa internalisasi nilai moderasi beragama melalaui pendidikan informal dan non formal meliputi: diinternalisasikan melalui pendidikan informal dan non formal yakni Tawazun, Tasamuh, dan Musawah. Proses internalisasi berlangsung dengan cara transformasi nilai, transaksi nilai, dan transinternalisasi nilai. Hasil dari internalisasi nilai moderasi beragama melalui pendidikan informal dan non formal ialah terwujudnya karakter masyarakat yang tasamuh, tawazun, dan musawah dalam menjalani kehidupan masyarakat dengan penganut agama lain.} }