%A NIM.: 20108010125 Hanifuddin %O Pembimbing: Riswanti Budi Sekaringsih, M.SC. %T PENGARUH EKONOMI DAN NON EKONOMI TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN STUDI KASUS: NEGARA E7 (CHINA, INDIA, BRAZIL, RUSIA, INDONESIA, MEKSIKO, DAN TURKI) %X Emisi adalah salah satu dari beberapa aspek lingkungan yang berbahaya yang dapat berdampak terhadap perubahan global di dunia. Emisi merupakan polutan yang dihasilkan dari proses pembangunan infrastruktur, peningkatan produksi industri, dan konsumsi sumber daya alam yang tinggi meskipun hal ini telah membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi banyak negara. Namun, dampak negatif dari pertumbuhan ekonomi yang tidak terkelola dengan baik akan menimbulkan masalah besar di kemudian hari, terutama terhadap kerusakan lingkungan seperti perubahan iklim, degradasi habitat, dan penurunan kualitas udara dan air adalah isu-isu kritis yang membutuhkan perhatian serius. Dari sini perlu adanya upaya untuk mencari tahu determinan kerusakan lingkungan untuk meminimalisir dampaknya Penelitian ini menggunakan analisis data panel gabungan dari cross-section 7 negara E7 dengan time series 2002 hingga 2021. Hasil uji spesifikasi model menunjukan bahwa pendekatan FEM (Fixed Effect Model) adalah model terbaik untuk digunakan. Ditemukan bahwa variabel inovasi teknologi, kualitas lembaga, FDI (Foreign Direct Investment), serta pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kerusakan lingkungan, sedangkan variabel populasi berpengaruh namun tidak signifikan terhadap kerusakan lingkungan. %K inovasi teknologi; kualitas lembaga; populasi; FDI; pertumbuhan ekonomi. %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib65886