%0 Thesis %9 Masters %A Fernanda Venturini Nur Salimova, NIM.: 20201011012 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2023 %F digilib:65921 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Penerjemahan Novel Al-Maḥbūbāt; Ketidaksepadanan Makna Terjemahan; Kesalahan Makna Terjemahan %P 146 %T KETIDAKSEPADANAN DAN KESALALAHAN MAKNA TERJEMAHAN DALAM NOVEL AL-MAḤBŪBĀT KARYA ALIA MAMDUH %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65921/ %X Penelitian ini membahas tentang Ketidaksepadanan dan Kesalahan makna dalam terjemahan novel Al-Maḥbūbāt karya Alia Mamduh (2003) oleh Yulaechah Fitriyah pada tahun 2010. Dari penelitian ini didapati bahwa tidak ada terjemahan benar-benar sepadan, seorang penerjemah berusaha melakukan proses terjemahan dengan menggunakan kosa kata yang sedekat mungkin maknanya dengan bahasa sasaran. Namun, di dalam prosesnya ditemukan ketidaksepadanan dan kesalahan terjemahan yang menyebabkan perubahan makna yang dimaksud. Kemudian, dari data masing-masing jenis ketidaksepadanan dan kesalahan akan didapatkan penyebab terjadinya permasalahan tersebut. Penelitian ini akan dibatasi pada penerapan delapan jenis ketidaksepadanan dan tiga jenis kesalahan pada strateginya. Adapun teori yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penerjemahan dengan diagram V menurut Newmark, kesepadanan dan ketidaksepadanan makna terjemahan menurut Mona Baker, serta kesalahan terjemahan menurut Dulay, Burt, dan Krashen yang lebih spesifik memmbahas mengenai kesalahan terjemahan pada strategi lahiriahnya. Selain itu, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan carat. Sedangkan analisis data menggunakan teori analisis data Miles dan Huberman yang mereduksi, menyajikan, dan mengambil kesimpulan dari data. Hasil penelitian yang ditemukan adalah terdapat 65 data jenis ketidaksepadanan makna terjemahan. Rincian data ketidaksepadanan makna terjemahan adalah sebagai berikut: (1) terdapat 6 data ketidaksepadanan pada konsep kebudayaan yang spesifik, (2) 2 data ketidaksepadanan pada BSu secara leksikal tidak ditemukan di BSa, (3) 9 data ketidaksepadanan pada BSu memiliki kerumitan secara semantik, (4) 12 data ketidaksepadanan pada BSu dan BSa membuat perbedaan dalam pemaknaan kata, (5) 16 data ketidaksepadanan pada BSa tidak memiliki kata-kata umum, (6) 9 data ketidaksepadanan pada BSa tidak memiliki kata-kata khusus, (7) 5 data ketidaksepadanan pada perbedaan dalam makna ekspresif, dan (8) 6 data ketidaksepadanan pada perbedaan bentuk. Adapun kesalahan terjemahan, terdapat 27 data dengan rincian data sebagai berikut: (1) terdapat 5 data omission atau penghapusan dengan persentase 18%, (2) 7 data addittion atau penambahan dengan persentase 26%, dan (3) 15 data missinformasi atau kesalahan informasi dengan persentasi terbanyak yaitu 56%. %Z Pembimbing: Dr. Khairon Nahdiyyin, M.A