@mastersthesis{digilib65927, month = {August}, title = {MASYARAKAT MUSLIM DI TENGAH KEGIATAN EKONOMI PEMBANGUNAN LEMBAGA KATOLIK: STUDI KASUS MASYARAKAT MUSLIM SEKITAR GEREJA KATOLIK PAKEM DAN TURI (1960-2010)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19201020011 Insan Yudha Pranata}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dr. Syamsul Arifin, S.Ag., M.Ag.}, keywords = {Ekonomi Pembangunan; Katolik; Muslim}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65927/}, abstract = {Tesis ini mengulas masyarakat muslim di tengah kegiatan ekonomi pembangunan lembaga katolik: Studi Kasus Masyarakat Muslim sekitar gereja katolik pakem dan turi (1960-2010). Ekonomi pembangunan yang dilakukan lembaga katolik terwadahi dalam beberapa bidang yaitu pendidikan, filantropi, kesehatan, dan peternakan. Masyarakat muslim dengan pemahaman agama, sosial, dan ekonominya yang berbeda-beda merespon dengan berbagai tindakan. Masyarakat muslim yang berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi pembangunan ini mendapatkan pengaruh yang juga bermascam-macam sesuai dengan kondisi masing-masing warga masyarakat. Dalam penelitian ini pendekatan ekonomi digunakan untuk menganalisa tindakan yang dilakukan masyarakat Islam Pakem dan Turi yang berangsung selama kegiatan ekonomi pembangunan katolik (1960-2010). Teori yang digunakan untuk menelaah perilaku subyek pada penelitian ini adalah teori pilihan rasional. Teori ini memiliki asumsi dasar bahwa subyek selalu tepat dalam memilih sebuah perilaku berdasarkan rasio/logikanya. Untuk penerapannya, teori ini disandingkan dengan konsep 4 tindakan ekonomi yang dikemukakan Weber yaitu; 1. tindakan tradisoinal, 2. afektif, 3. rasionalitas nilai, dan 4. rasional instrumental. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang diungkapkan oleh Kuntowijoyo terdiri dari lima langkah yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan penulisan sejarah. Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa agama Katolik berkembang cukup pesat di tengah warga muslim lereng gunung dan ekonomi berbasis pertanian. Kegiatan ekonomi pembangunan katolik cukup diminati karena kualitas dan pengelolaan yang baik. Kegiatan yang dilakukan katolik di tengah masyarakat muslim, memnculkan respon dan membentuk corak keberagaman di tengah masyarakat, diantaranya adalah wawasan pluralisme.} }