@mastersthesis{digilib65960, month = {August}, title = {REPRESENTASI KEMARAHAN TERHADAP KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA DI IRAK DAN PALESTINA PADA PUISI IR{\d H}AL WA ?{\=A}RUK F{\=I} YAD{\=I}K KARYA FARUQ JUWAIDAH (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19201010007 Azwar}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dr. Witriani, M.Hum.}, keywords = {Kemarahan; Analisis Wacana Kritis; Faruq Juwaidah; Ir{\d h}al Wa ?{\=A}ruk F{\=i} Yad{\=i}k}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65960/}, abstract = {Penelitian ini berjudul Representasi Kemarahan Terhadap Kebijakan Luar Negeri Amerika Di Irak Dan Palestina pada Puisi Ir{\d h}al Wa ?{\=A}ruk F{\=i} Yad{\=i}k karya Faruq Juwaidah bertujuan untuk menemukan representasi dari kemarahan akibat kebijakan luar negeri Amerika di Timur Tengah Khususnya di kawasan Irak dan Palestina. Penderitaan yang dialami masyarakat Irak ketika Invasi Amerika ke Irak dituangkan dengan baik pada puisi Ir{\d h}al Wa ?{\=A}ruk F{\=i} Yad{\=i}k karya Faruq Juwaidah. Penelitian ini mengungkap representasi kemarahan dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. penelitian di dasari bagaimana sikap Faruq Juwaidah yang selama ini dikenal dengancorak gaya penulisan Puisi Romantisme, Tapi di Puisi ini mencoba untuk Keluar dari Rasa Nyaman dengan menyampaikan puisi yang bercirikan keresahan dan kemarahan terhadap invasi di negeri Irak pada 2003. Sebagai seorang jurnalis Faruq mengedarkan Puisinya di media massa dan di bacakan di kanal acara TV nasional Mesir. Hasil Penelitian ini ditemukannya unsur teks penyusun puisi Ir{\d h}al Wa ?{\=A}ruk F{\=i} Yad{\=i}k yang memiliki beragam majas diantaranya majas simile, repetisi, personifikasi, metafora, dan retorik. Pada praktik wacana di temukannya isu perlakuan kurang menyenangkan tentara Amerika berkaitan dengan Penjara Abu Gharib sebagai tempat penyiksaan bagi tahanan, dan isu dibalik alasan invasi Amerika ke Irak yang bersandar pada kebohongan. Pada aspek representasi kemarahan dapat ditemukan adanya kecaman terhadap kebijakan Invasi yang membunuh banyak nyawa yang tidak bersalah, ketidak stabilan kodisi sosial di Irak memunculkan kelompok teroris ISIS yang berbahaya bagi masyarakat Irak.} }