relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66002/ title: AKTUALISASI KONSEP INSAN KAMIL TERHADAP KRISIS EKSISTENSIAL MANUSIA ERA DIGITAL PERSPEKTIF MUHAMMAD IQBAL creator: Ahmad Fatih Syarofuzzaman, NIM.: 20105010010 subject: 297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam description: Dalam dinamika kehidupan saat ini, perkembangan pesat teknologi digital yang semakin dinamis dengan segala perubahan-perubahan yang signifikan menjadi tantangan terbesar manusia dalam menjalani siklus kehidupannya. Pada satu sisi, era digital menciptakan suatu paradigma baru dalam memandang realitas. Berbagai kemudahan seperti koneksivitas yang masif, komunikasi tanpa batas dan lain sebagainya menjadi satu komponen melalui ruang digital yang terintegrasi ke dalam kehidupan manusia. Namun, di sisi yang lain, era digital yang disruptif juga menjadi kendala bagi eksistensi manusia, karena dapat memicu terjadinya persoalan krisis eksistensial seperti pergeseran paradigma dalam memandang diri sendiri, berinteraksi dan membangun individualitas. Hal tersebut disebabkan oleh ketergantungan manusia pada entitas digital sehingga menjadikannya kehilangan otoritas atas dirinya dan terlempar dari wilayah eksistensinya sendiri. Penelitian ini berupaya menjawab persoalan tersebut dengan menjadikan pemikiran insan kamil Muhammad Iqbal sebagai suatu konsep yang dapat diaktualisasikan. Adanya penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkapkan signifikansi dari konsep insan kamil Muhammad Iqbal sebagai jawaban atas persoalan tersebut dibandingkan dengan para pemikir lainnya. Sehingga terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian ini, yakni bagaimana konsep insan kamil Muhammad Iqbal? Bagaimana aktualisasi konsep insan kamil terhadap krisis eksistensial manusia era digital? Dalam menyusun penelitian ini, metode yang digunakan adalah deskriptif-interpretatif dengan cara memaparkan topik-topik secara komprehensif dan mendalam yang berkaitan dengan konsep insan kamil Muhammad Iqbal. Berbagai topik tersebut kemudian dianalisis secara interpretatif dengan menyelami makna-makna filosofis dan signifikansinya, kemudian direlevansikan dengan persoalan krisis eksistensial manusia era digital sehingga menjadi suatu konsep yang dapat diaktualisasikan. Adapun temuan atau hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep insan kamil yang dihadirkan oleh Muhammad Iqbal menekankan manusia untuk selalu memiliki kesadaran dalam meningkatkan potensi individualitasnya agar mencapai kualitas sebagai manusia sempurna. Menurut Iqbal, menjadi manusia sempurna harus melewati tiga tahapan, yaitu taat pada hukum-hukum ilahi, menguasai diri sendiri, dan menjadi wakil Tuhan. Adanya tiga tahapan tersebut menjadi konsep penting yang dapat diaktualisasikan pada persoalan krisis eksistensial manusia era digital supaya dapat kembali memegang kendali atas dirinya sendiri, menemukan makna hidup, dan menjadi manusia yang selalu berdiri di atas wilayah eksistensinya sendiri. Penelitian ini juga masih terdapat keterbatasan, sehingga diperlukan eksplorasi lebih lanjut dalam penelitian selanjutnya mengenai pemikiran Muhammad Iqbal, terlebih dalam menjawab persoalan kemanusiaan yang pasti akan semakin kompleks kedepannya. date: 2024-05-30 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66002/1/20105010010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66002/2/20105010010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Ahmad Fatih Syarofuzzaman, NIM.: 20105010010 (2024) AKTUALISASI KONSEP INSAN KAMIL TERHADAP KRISIS EKSISTENSIAL MANUSIA ERA DIGITAL PERSPEKTIF MUHAMMAD IQBAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.