TY - THES N1 - Pembimbing: Drs Muhammad Mansur, M. Ag, dan Muhammad Hidayat Noor, S. Ag, M. Ag ID - digilib66020 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66020/ A1 - Muhammad Jiddan Dhiya?ul Haq, NIM.: 20105030078 Y1 - 2024/03/28/ N2 - Penafsiran mengenai kisah ??l?t dalam al-Qur'an sering kali fokus pada nilai kepemimpinan yang dimiliki ??l?t. Menurut penulis, hal ini tidak sepenuhnya menggali makna asli dari kisah tersebut sebagai ibrah. Oleh karena itu, dalam tulisan ini, penulis menggunakan perspektif tafsir maq??id? yang merupakan suatu metode penafsiran untuk memahami al-Qur?an dengan memerhatikan maksud, tujuan dari al-Qur?an itu sendiri. Fokus utama dalam pendekatan maq??id? adalah mengungkap dimensi maq??idiyyah, yang pada dasarnya bertujuan menciptakan kebaikan dan kemaslahatan bagi semua manusia. Adapun teorinya sebagaimana dirumuskan Abdul Mustaqim diantaranya adalah dengan memahami maq??id al-Qur?an, memahami prinsip maq??id al-syari?ah, dan mempertimbangkan konteks dari ayat al-Qur?an itu sendiri, baik secara internal maupun eksternal, mikro maupun makro, konteks masa lalu dan masa sekarang. Dari latar belakang tersebut, tulisan ini merumuskan tiga rumusan masalah. Pertama, Bagaimana konstruksi narasi kisah ??l?t dalam al-Qur?an? Kedua, Apa saja aspek maq??id yang ada pada kisah ??l?t dalam Al-Qur?an? Dan terakhir, Bagaimana relevansi kisah ??l?t dalam Al-Qur?an pada konteks zaman sekarang? Alurnya adalah dengan melihat kondisi historis dan genealogis ayat al-Qur?an, memahami konstruksi kebahasaan yang ada pada al-Qur?an, serta dengan mengamati aspek maq??id baik berupa Prinsip Maq??id al-Sy?ri?ah maupun Maq??id al-?Ammah. Penelitian ini berpendapat bahwa dalam penafsiran ayat-ayat kisah yang menggunakan perspektif tafsir maq??id?, ayat-ayat tersebut tidak hanya dikaji dari aspek hukum, teologis historis saja akan tetapi juga mengedepankan tujuan awal yaitu mewujudkan kemaslahatan umat manusia. Hasil dari penelitian ini adalah pada praktiknya dalam menggunakan metode tafsir maq??id?, ayat kisah khususnya kisah ??l?t dalam al-Qur?an memiliki distingsi dalam menemukan nilai-nilai maq??id karena pemahaman mufassir cenderung berbeda-beda, seperti Tafsir al-Qur??n al-A?im dan Tafsir Jam?? al-Bay?n f? Ta?w?l al-Qur??n yang cenderung linear, sedangkan Tafsir F? Zhil?l al-Qur??n, Tafsir Al-Munir dan Tafsir Al-Mi?bah yang dalam pemahamannya lebih kritis. Aspek-aspek maq??id yang penulis temukan, yaitu Prinsip Maq??id al-Sy?ri?ah berupa ?if? al-nafs, ?if? al-?aql, ?if? al-daulah, ?if? al-nasl, ?if? ad-d?n, ?if? al-m?l. Sedangkan maq??id al-?ammah penulis menemukan tiga aspek, yaitu kebebasan untuk menentukan pilihan dan bertanggung jawab dengan konsekuensinya, nilai keadilan Allah dalam memilih ??l?t sebagai seorang raja karena kualitasnya dan nilai kesetaraan sesama umat manusia, dan terakhir nilai kemanusiaan untuk memberi kesempatan kepada yang orang lain. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tafsir Maqasidi KW - Qa?a? al-Qur?an KW - QS. Al-Baqarah [2]: 246-252 KW - Kisah Talut M1 - skripsi TI - KISAH TALUT DALAM AL-QUR?AN (PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI) AV - restricted EP - 105 ER -