%0 Thesis %9 Skripsi %A Hafizah Ulfah, NIM.: 20105030084 %B FAKULTAS USHULUDDIN, STUDI AGAMA DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2024 %F digilib:66021 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pendidikan Perempuann, Ahmad Musthafa al-Maraghi, Tafsir al- Maraghi %P 88 %T PENDIDIKAN PEREMPUAN PERSPEKTIF AL-MARAGHI (STUDY ATAS TAFSIR AL-MARAGHI) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66021/ %X Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya seorang perempuan untuk berpendidikan karena perannya bukan hanya mengurus rumah tangga saja tetapi “al-ummu madrasatul ulaa”, madrasah pertama bagi anak-anaknya. Pentingnya pendidikan perempuan juga semakin diakui sebagai kunci untuk pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Kesadaran akan kontribusi besar perempuan terhadap ekonomi dan kemajuan sosial telah mendorong upaya global dalam memberikan akses pendidikan yang setara. Meskipun demikian, tantangan seperti kesenjangan akses, stereotip gender, dan pernikahan anak perempuan masih menjadi rintangan. Dalam kerangka ini, teruslah terbentang perjalanan panjang pendidikan perempuan, membawa harapan untuk masa depan yang lebih inklusif dan setara. Tujuan pendidikan dalam Islam adalah untuk mencapai keseimbangan antara dunia dan akhirat tanpa membedakan gender, karena setiap orang Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kewajiban dan kesempatan yang sama untuk belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian pustaka (library research) yakni mendeskripsikan penafsiran Ahmad Musthafa al-Maraghi tentang pendidikan perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi dengan cara mengumpulkan sumber data primer yaitu kitab tafsir al- Maraghi dan data sekunder yang memiliki korelasi dengan judul penelitian. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah menganalisi isi, teknik pengolahan data dimulai dari menghimpun ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan perempuan, menyusun dan memahami kemudian melengkapi dengan hadis yang relavan dan kemudian menyimpulkan penafsirannya untuk menjawab pertanyaan yang tercantum di rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini : 1) penafsiran al-Maraghi tentang pendidikan perempuan dalam tiga ayat al-Qur’an yaitu surah Ali-Imran ayat 61, surah Luqman ayat 14 dan surah al- Mujadalah ayat 11. Pertama, surah Ali-Imran ayat 61 pentingnya peran kaum laki-laki dan perempuan agar saling bahu membahu dari sudut keilmuan terutama dalam agama, agar maju dan mampu berdaya saing dalam berbagai urusan agama. Kedua, surah Luqman ayat 14 perempuan yang berpendidikan dan berakhlak Islam berperan terhadap anaknya karena peran perempuan sebagai ibu dan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dan yang terakhir, surah al-Mujadalah ayat 11 Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu dan memberikan kebaikan di dunia dan akhirat. 2) Kontekstualisasi pendidikan perempuan di zaman sekarang melibatkan pemahaman mendalam terhadap dinamika sosial, ekonomi dan budaya kontemporer. Kontekstualisasi pendidikan perempuan harus dimulai dengan pengakuan hak asasi manusia dan prinsip kesetaraan gender. Pendidikan adalah hak setiap individu, tanpa memandang jenis kelamin. Perspektif kesetaraan gender menekankan perlunya menghilangkan segala bentuk diskriminasi dan memberikan kesempatan yang sama baik bagi laki-laki maupun perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan perempuan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, adil dan berkelanjutan. Dengan mengatasi tantangan budaya, sosial, dan ekonomi, serta memanfaatkan potensi teknologi, sehingga kita dapat memastikan bahwa setiap perempuan memiliki akses dan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan mewujudkan potensi penuh mereka. %Z Pembimbing: Aida Hidayah, S.Th.I., M.Hum.