relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66054/ title: HABITUS BARU PASCA HAJI DI KALANGAN MASYARAKAT MUSLIM SASAK DI DESA SISIK LOMBOK TENGAH creator: Yuliani, NIM.: 22205021005 subject: 297.39 Praktik Keagamaan (Umroh, Haji dll) description: Dalam kehidupan masyarakat Muslim Sasak seseorang yang sudah berhaji dipercayai sebagai orang yang alim dan beragama. Pandangan tersebut mengantarkan seorang haji memiliki peningkatan ketaatan beragama, perubahan sikap dan perilaku menjadi lebih baik. Setiap Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji kemudian ia memiliki panggilan khusus di masyarakat Sasak. Panggilan inaq tuan untuk haji perempuan dan bapak tuan untuk haji laki laki. Nama tersebut membuat seorang yang bergelar lebih dihormati di masyarakat. Berdasarkan fakta sosial di atas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji, pertama, bagaimana pergeseran habitus dan praktik pasca haji di masyarakat Muslim Sasak di Desa Sisik Lombok Tengah? Kedua, bagaimana habitus baru pasca haji di kalangan masyarakat Muslim Sasak di Desa Sisik Lombok Tengah?. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Dengan menggunakan metode deskriptif interpretatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi serta menggunakan pengalaman individu. Peneliti turun langsung ke lapangan dan merasakan suasana secara langsung di Desa Sisik Lombok Tengah. Sehingga data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif interpretatif dengan mengoperasionalkan konsep habitus Bourdieu dan modal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pergeseran habitus dan praktik pasca haji terjadi melalui pengalaman religius yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Hal ini dapat tercermin dalam peningkatan ketaatan beragama, kepedulian sosial yang lebih tinggi, serta perubahan dalam pola konsumsi dan gaya hidup yang lebih sesuai dengan nilai nilai Islam. Sedangkan Habitus baru pasca haji dapat di lihat dari praktik yang dilakukan oleh seorang haji ketika sudah pulang melaksanakan ibadah haji, sepulangnya melaksanakan ibadah haji, yaitu: perilaku dan tutur bahasa menjadi lebih baik, dan peran di masyarakat Sasak seperti: penanggung jawab banjar, memimpin jalannya kelompok tani, mediator di masyarakat dan penasihat remaja. Selain peran sosial peran keagamaan juga di dapatkan oleh seorang haji di masyarakat seperti: imam shalat, berzanji pada malam jum‟at, mengajar mengaji, memandikan jenazah, ratiban, memimpin do‟a, khutbah jum‟at. Peran ini lebih banyak berlaku bagi laki laki daripada perempuan yang ada di Desa Sisik. date: 2024-03-25 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66054/1/22205021005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66054/2/22205021005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Yuliani, NIM.: 22205021005 (2024) HABITUS BARU PASCA HAJI DI KALANGAN MASYARAKAT MUSLIM SASAK DI DESA SISIK LOMBOK TENGAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.