@phdthesis{digilib66103, month = {March}, title = {KOMUNITAS PEGON; GELIAT KESADARAN SEJARAH MILENIAL MUDA NU DI BANYUWANGI TAHUN 2017-2023}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 16120045 Muhyil Husni}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dr. Imam Muchsin M.Ag}, keywords = {Komunitas Pegon, Aksara Pegon, Penyebaran Islam}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66103/}, abstract = {Dalam penyebaran islam di Indonesia salah satu aksara yang digunakan adalah aksara pegon. tulisan arab pegon berfungsi sebagai sarana untuk mentransfer ilmu agama. Sayangnya, huruf arab pegon kini tidak lagi dikenal oleh masyarakat islam banyuwangi. Berdasarkan permasalahan di atas muncullah satu komunitas yang memfokuskan pelestarikan aksara di Banyuwangi yaitu Komunitas Pegon. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis, untuk mengungkapkan faktor berdirinya serta perkembangan Komunitas Pegon. Untuk mendeskripsikannya penulis menggunakan teori Continuity and Change, yang dikemukakan oleh John Obert Voll. Menurutnya, teori ini Mengkaji perkembangan suatu kelompok maupun individu, tidak bisa terlepas dari kerangka perubahan dan kelangsungan. Dengan teori ini peneliti dapat menjelaskan berbagai perubahanperubahan yang dialami Komunitas Pegon secara berkesinambungan dan kronologis, Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian sejarah. Adapun langkah-langkahnya meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor berdirinya Komunitas Pegon adalah Pada tahun 2016, PCNU Banyuwangi membentuk tim peneliti untuk menulis buku tentang sejarah Nahdlatul Ulama di Banyuwangi. salah satu timnya yaitu Ayung Notonegoro mendapatkan banyak hal yang belum terungkap. seperti peninggalan budaya pesantren, kiai, naskah kuno dan kitab kuno. Usai menyelesaikan misi tersebut, Ayung Notonegoro berinisiatif melanjutkan penelitian tentang khazanah sejarah NU dan pesantren di Banyuwangi yang minim terungkap ke publik.} }