eprintid: 66152 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12253 dir: disk0/00/06/61/52 datestamp: 2024-07-29 02:20:22 lastmod: 2024-07-29 02:20:22 status_changed: 2024-07-29 02:20:22 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Early Maghfiroh Innayati, - title: Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Ketenangan Jiwa (studi pada mahasiswa program studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ispublished: pub subjects: PF divisions: penelitian full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: Berpikir positif dan ketenangan jiwa abstract: Seorang individu yang mempunyai kecenderungan berpikir positif seharusnya juga semakin tenang keadaan jiwanya. Namun dalam kenyataannya tidak sedikit mahasiswa yang disebabkan oleh hal-hal tertentu misalnya kegagalan maka kemudian mahasiswa tersebut akan mengalami frustasi yang akhirnya menuju pada tindakan negative yang dapat berupa perilaku yang menyimpang atau yang lainnya. Mahasiswa prodi MD terkadang mempunyai sikap kurang dapat melihat sisi positif dari berbagai masalah dalam kehidupannya sehingga sering terjadi konflik dengan diri mahasiswa itu sendiri dan dengan mahasiswa lainnya. Seperti halnya saling bersaing dalam masalah materi, pemilihan teman, tugas dari dosen, ketakutan dengan masa depan, pengajuan judul untuk membuat skripsi, beban tuntutan dari orang tua, keraguan akan pemilihan konsentrasi. Hal ini menyebabkan mahasiswa prodi MD kadang-kadang mempunyai jiwa yang tidak tenang, tidak aman ataupun tidak tentram. Padahal dalam kehidupan mahasiswa atau untuk mengikuti kegiatan perkuliahan yang efektif dan efisien diperlukan konsentrasi atau pikiran yang jernih dan jiwa yang gembira. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara berpikir positif dengan ketenangan jiwa. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara berpikir positif dengan ketenangan jiwa. Sampel berjumlah 84 dengan menggunakan teknik random sampling. Pengukuran data menggunakan skala berpikir positif dan skala ketenangan jiwa. Sedangkan analisisnya dengan menggunakan korelasi product moment, hasil hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan antara berpikir positif dengan ketenangan jiwa (r = 0,409 dan p = 0,000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara variable berpikir positif (x) dengan variable ketenangan jiwa (y) pada taraf signifikan 0,05%. Adapun makna positif disini diartikan bahwa semakin tinggi kecenderungan berpikir positif mahasiswa maka semakin tinggi pula tingkat ketenangan jiwa yang dimiliki mahasiswa begitu pula sebaliknya. Selain itu, berpikir positif juga mempunyai kemampuan mempengaruhi tingkat ketenangan jiwa sebesar 40,9%. Dengan demikian, masih ada faktor lain yang mempengaruhi ketenangan jiwa seseorang. date: 2024 date_type: published publisher: Prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta place_of_pub: Yogyakarta institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta citation: Early Maghfiroh Innayati, - (2024) Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Ketenangan Jiwa (studi pada mahasiswa program studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Project Report. Prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66152/1/Hubungan%20Antara%20Berpikir%20Posi.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66152/2/surat-surat-perny.pdf