eprintid: 66173 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/61/73 datestamp: 2024-08-02 03:22:43 lastmod: 2024-08-02 03:22:43 status_changed: 2024-08-02 03:22:43 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Salsadila Meita Vanessa, NIM: 20106060010 title: IMPLEMENTASI METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) DALAM PEMILIHAN ALTERNATIF PEMASOK BAHAN BAKU KAYU JATI (Studi Kasus: PT Plank Living Indonesia) ispublished: pub subjects: TA divisions: jur_tind full_text_status: restricted keywords: Supplier, Analytical Network Process (ANP), pengadaan bahan baku. note: Pembimbing: Dr. Ir. Ira Setyaningsih, S.T., M.Sc, IPM, ASEAN Eng. abstract: PT Plank Living Indonesia adalah perusahaan di sektor industri furniture export, yang berlokasi di Grojogan, Wirokerten, Kec Banguntapan Bantul, DIY. Pada saat ini PT Plank Living memiliki 4 pemasok kayu jati untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan. Pemasok tersebut meliputi supplier A, supplier B, supplier C, dan supplier D. Dalam penentuan supplier, hanya berdasarkan pengalaman dan intuisi yang subjektif. Hal ini mengakibatkan beberapa masalah ketika proses pengadaan bahan baku kayu jati, seperti ditemukannya reject yang disebabkan oleh kualitas kayu yang buruk dan ketidaksesuaian pengiriman. Adanya masalah tersebut maka dilakukan penelitian pemilihan supplier bahan baku kayu jati menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) dengan harapan dapat ditentukan supplier terbaik. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, pembobotan pada masing-masing kriteria yaitu harga, kualitas, pelayanan, pembayaran, dan pengiriman yang nantinya akan diolah dengan menggunakan software superdecision. Berdasarkan hasil pengolahan data setiap kriteria memperoleh nilai bobot, yaitu harga (0.162029), kualitas (0.332809), pelayanan (0.209730), pembayaran (0.078602), dan pengiriman (0.061389), hal ini berarti bahwa kriteria kualitas merupakan kriteria yang terpenting diantara kriteria yang lain. Sedangkan hasil evaluasi supplier diperoleh bobot pada supplier A sebesar 0.043921, supplier B sebesar 0.043413, supplier C sebesar 0.030576, dan supplier D sebesar 0.03753. Berdasarkan hasil tersebut, maka supplier A memiliki bobot yang paling besar dan paling tinggi dan paling layak dijadikan supplier bagi perusahaan. date: 2024-05-27 date_type: published pages: 138 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Salsadila Meita Vanessa, NIM: 20106060010 (2024) IMPLEMENTASI METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) DALAM PEMILIHAN ALTERNATIF PEMASOK BAHAN BAKU KAYU JATI (Studi Kasus: PT Plank Living Indonesia). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66173/1/20106060010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66173/2/20106060010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf