%0 Thesis %9 Skripsi %A Erfika Qotrunada, NIM.: 18101010005 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2023 %F digilib:66198 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Sajak, Puisi “Malhamatu al-Alqsa”, Sastra Arab %P 90 %T AL-SAJA’U FI AL-SYI’RI “MALHAMATU AL-ALQSA” FI DIWANI KHUZNI ILA AL-MASJIDI AL-ALQSA LI AIMAN AL-‘ATUM (DIRASAH TAHLILIYAH BALAGIYAH) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66198/ %X Sajak mengkaji keindahan kalimat dari lafadz yang terkandung di dalamnya. Sajak merupakan kesesuaian pada dua fasilah di huruf akhir, sajak banyak dipakai dalam syai’r dan al-Qur’an, hal ini menunjukkan bahwa syai’r dan bahasa al-Qur’an sangat indah. Berdasarkan pandangan inilah peneliti mengkaji sajak yang terdapat dalam puisi “Malhamatu al-Alqṣā” karya Aiman al-‘Atum. Penelitian ini mengkaji sajak beserta macam-macam sajak dan tujuan serta manfaat sajak yang terdapat dalam puisi “Malhamatu al-Alqṣā” dalam antologi Khużnī ilā al-Masjidi al-Alqṣā karya Aiman al-‘Atum melalui kajian balagah. Penelitian merupakan penelitian kualitatif yang bersifat library research dengan menggunakan pendekatan kajian balagah sehingga peneliti mengkaji penelitian yang berjudul “al-Sajā’u Fi al-Syi’ri “Malhamatu al-Alqṣā” Fi Dīwāni Khużnī ilā al-Masjidi al-Alqṣā Li Aimān al-‘Atūm (Dirāsah Taḥlīliyah Balāgiyah)”. Hasil dari penelitian ini ditemukan dua macam sajak pada puisi “Malhamatu al-Alqṣā” yang terdiri dari sajak mutharraf dan sajak mutawazzi, dan tidak ditemukan sajak murasha. Dalam penggunaan uslub sajak dalam puisi memiliki beberapa tujuan dan manfaat. Tujuan umum sebagaimana dikemukakan al-Zamakhsyari, yaitu memberikan keindahan seni dan melahirkan pesona yang menarik perhatian pendengar. Kemudian tujuan dari penggunaan uslub sajak dalam puisi Malhamatu al-Alqṣā karya Aiman al-‘Atum ini yaitu menunjukkan sajak mutharraf digunakan untuk memaparkan kejadian tumpah darah, kerinduan penulis kepada negeri yang kian direnggut kehancuran, kebinasaan dan teriakan-teriakan pertolongan, kemudian sajak mutawazzi digunakan Aiman al-‘Atum dalam sebuah pengharapan, doa meminta agar negerinya kembali merdeka, tanpa peperangan, dengan berusaha melupakan kejadian yang lalu. %Z Pembimbing: Dr. H. Mardjoko Idris, M.Ag.