@phdthesis{digilib66203,
           month = {July},
           title = {I'RAB KITAB AL BAYAN WA AL TA'RIF FI DHIKRI AL MAWALID AL NABAWI AL SHARIF LI SAYYID MUHAMMAD BIN 'ALAWI AL MALIKI AL HASANI WA AL JAMAL ALLATI LAHA MAHAL MIN AL I'RAB FIIH},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 18101010027 Mutamimah},
            year = {2023},
            note = {Pembimbing: Dr. Khairon Nahdiyyin, M.A.},
        keywords = {Analisis I'rab, Struktur Sintaksis, Kalimat Yang Memiliki Kedudukan I'rab, Model Wells},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66203/},
        abstract = {Penelitian ini difokuskan pada dua aspek dalam analisis sintaksis bahasa Arab, pertama yaitu analisis i'r{\=a}b kitab ?Al-Bay{\=a}n wa At-Ta?r{\=i}f f{\=i} {\b D}ikr{\=a} Al-Maulid An-Nabawiyy Asy-Syar{\=i}f? karya Sayyid Muhammad bin ?Alawi Al-Maliki Al-Hasani pada satuan katanya, dan yang kedua yaitu analisis i'r{\=a}b pada klausa-klausa yang memiliki kedudukan i'r{\=a}b. Pokok permasalahan penelitian ini berkaitan dengan kedudukan suatu kata dalam kalimat beserta tandanya, dan juga penggambaran kedudukan klausa di dalam struktur kalimat majemuk. Untuk meneliti permasalahan tersebut, peneliti menggunakan teori analisis sintaksis. Penelitian ini menjabarkan analisis struktur sintaksis dengan dua cara yaitu: 1) analisis i'r{\=a}b pada satuan katanya. Pada bagian ini peneliti menganalisis dengan menyebutkan jenis kata yang dimaksud, menyebutkan kedudukannya di dalam kalimat, dan tanda i'r{\=a}b-nya baik berupa harakat maupun huruf, baik yang tampak maupun yang dikira-kirakan. 2) analisis i'r{\=a}b pada klausa-klausa yang memiliki kedudukan i'r{\=a}b. Pada bagian ini peneliti menjabarkan beberapa klausa yang memiliki kedudukan i'r{\=a}b dengan dua cara. Cara pertama yaitu menjelaskan kedudukan klausa tersebut ke dalam narasi. Kemudian cara kedua adalah mengilustrasikan bentuk klausa tersebut dengan struktur model Wells yakni memetakan unsur-unsur menggunakan gambar sehingga dapat diketahui posisi masing-masing unsur dalam kalimat serta keterkaitannya satu sama lain. Hasil penelitian ini berupa klausa-klausa yang memiliki kedudukan i'r{\=a}b dalam kalimat
di dalam kitab ?Al-Bay{\=a}n wa At-Ta?r{\=i}f f{\=i} {\b D}ikr{\=a} Al-Maulid An-Nabawiyy Asy-Syar{\=i}f?. Dalam kitab ini terdapat 7 jenis kalimat yang memiliki kedudukan i'r{\=a}b yaitu: 1) klausa yang menempati kedudukan sebagai khabar, klausa tersebut berkedudukan i'r{\=a}b rafa?. 2) klausa yang menempati kedudukan sebagai {\d h}{\=a}l, klausa tersebut berkedudukan i'r{\=a}b na{\d s}ab. 3) klausa yang menempati kedudukan sebagai maf?{\=u}l bih, klausa tersebut berkedudukan i'r{\=a}b na{\d s}ab. 4) klausa yang menempati kedudukan sebagai mu{\d d}{\=a}f ila{\=i}h, kalimat tersebut berkedudukan i'r{\=a}b jar. 5) klausa yang menempati kedudukan sebagai jaw{\=a}b lisyar{\d t}i j{\=a}zim, klausa tersebut berkedudukan i'r{\=a}b jazm. 6) klausa yang menempati kedudukan sebagai taw{\=a}bi?, dalam kitab ini mencakup 3 jenis: a) klausa yang berkedudukan sebagai {\d s}ifah, kedudukan i'r{\=a}b-nya sesuai unsur yang disifati. b) klausa yang berkedudukan sebagai badal (pengganti), kedudukan i'r{\=a}b-nya sesuai unsur yang digantikan. c) klausa yang didahului huruf jar, klausa tersebut menempati kedudukan i'r{\=a}b jar. 7) klausa yang ma?{\d t}uf kepada klausa yang juga menempati kedudukan i'r{\=a}b tertentu. Kedudukan i'r{\=a}b klausa tersebut sesuai dengan klausa yang diikuti}
}