eprintid: 66206
rev_number: 13
eprint_status: archive
userid: 12243
dir: disk0/00/06/62/06
datestamp: 2024-08-05 04:18:53
lastmod: 2024-08-05 04:18:53
status_changed: 2024-08-05 04:18:53
type: thesis
metadata_visibility: show
contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id
creators_name: Hanifah Salma Muhammad, S.H., NIM.: 22203011068
title: PROGRESIVITAS PUTUSAN MENGENAI SENGKETA HAK ASUH ANAK: (STUDI KOMPARASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI)
ispublished: pub
subjects: 297.577
divisions: magisterhukum
full_text_status: restricted
keywords: Hak Asuh Anak; Pengadilan Agama; Pengadilan Negeri; Hukum
Positif
note: Pembimbing: Prof. Drs. Ratno Lukito, M.A., DCL.
abstract: Praktik pelaksanaan putusan pengadilan agama mengenai perkara perceraian yang dimohonkan yakni mengenai putusnya ikatan perkawinan, selama ini tidak ada kendala hukum, karena tata cara sudah diatur dalam perangkat hukum yang jelas. Demikian pula mengenai masalah harta gono-gini dapat dikatakan tidak ada kendala hukum, meskipun terdapat salah satu pihak berusaha untuk tidak mentaati putusan. Hal ini dikarenakan harta gono-gini pada umumnya benda tidak bergerak dan benda bergerak yang memiliki nominal. Akan tetapi lain halnya dengan masalah hak asuh anak apabila salah satu pihak tidak mentaati putusan pengadilan, maka proses penegakkan putusan pengadilan akan mengalami kesulitan karena yang disengketakan suatu yang abstrak berupa benda hidup yang tidak dimungkinkan dibagi dua atau dibagi sesuai porsi yang ditetapkan sebagaimana harta gono-gini. Adapun pokok masalah dalam tesis ini yaitu bagaimana pertimbangan hukum hakim pengadilan agama dan pengadilan negeri dalam mengambil keputusan sengketa hak asuh anak dan apa tindakan hukum pengadilan agama apabila putusan terhadap sengketa hak asuh anak tidak ditaati oleh salah satu pihak. Jenis penelitian menggunakan penelitian pustaka dengan pendekatan yuridis. Dalam metode pengumpulan data, penyusun mengumpulkan berupa putusan pengadilan agama dan pengadilan negeri masing-masing 10 putusan. Selain itu buku, kamus, jurnal, ensiklopedia, dan dokumen sebagai bahan tambahan data pustaka untuk menjelaskan penelitian dalam tesis ini. Hasil penelitian menujukkan bahwa pertimbangan hukum hakim pengadilan agama dan pengadilan negeri memiliki perbedaan dan persamaan. Pengadilan agama lebih cenderung menekankan unsur yuridis dan hukum Islam dalam putusannya. Namun terdapat pula kasus lain di mana hak asuh anak diberikan kepada ayah berdasarkan lamanya tinggal anak dengan orang tua. Sebaliknya, pengadilan negeri lebih cenderung unsur non yuridis seperti kedekatan hubungan anak dengan orang tua, keterangan saksi, dan tradisi adat. Selain itu, pengadilan negeri lebih progresif dalam mempertimbangkan kesejahteraan anak, lebih mengutamakan unsur non yuridis dan menetapkan biaya pendidikan dan perawatan yang lebih tinggi, dibandingkan pengadilan agama. Apabila terjadi eksekusi hak asuh anak, maka pengadilan agama mengikuti Pasal 195-224 HIR atau Pasal 206-258 RBg, namun tidak diterapkan sepenuhnya karena obyek sengketa adalah anak manusia dan pengadilan hanya fokus pada penyerahan anak kepada pihak yang diberi hak asuh.
date: 2024-05-28
date_type: published
pages: 239
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
thesis_type: masters
thesis_name: other
citation:   Hanifah Salma Muhammad, S.H., NIM.: 22203011068  (2024) PROGRESIVITAS PUTUSAN MENGENAI SENGKETA HAK ASUH ANAK: (STUDI KOMPARASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI).  Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66206/1/22203011068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66206/2/22203011068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf