TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Muhammad Mansur, M. Ag. ID - digilib66257 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66257/ A1 - Rahma Fatika Azizah, NIM.: 20105030070 Y1 - 2024/05/27/ N2 - Tafsir karya ulama? Nusantara banyak disebut sebagai perpanjangan Tafsir Timur Tengah. Kiai Yasin Asymuni, ulama? Indonesia abad 20 yang masyhur dengan banyaknya karya tulis berupa kitab kuning menyebutkan secara jelas salah satu nama ulama? abad ke-6 asal Kota Ray, Iran, Fakhr ad-Din Ar-Razi dalam pembukaan salah satu kitab tafsirnya, yakni Tafsir al-Fatihah Fi Bay?ni Khaw?sih? wa Man?fi?ih? wa Bay?ni ?Adadi ?y?tih? wa Tafs?rih? sebagai sumber penafsiran. Penyebutan ini menarik perhatian penulis untuk mencari jawaban atas keresahan akademik yang dijawab dalam penelitian ini, diantaranya untuk mengetahui latar belakang KH. Yasin Asymuni mengunakan tafsir Fakhr ad-Din ar-Razi sebagai sumber penafsiran dalam Kitab Tafsir al F?tihah dan untuk mengetahui relasi penafsiran surat al-Fatihah KH. Yasin Asymuni dengan penafsiran Fakhr ad-Din Ar-Razi dalam Kitab Tafsir al F?tihah. Menjawab keresahan-keresahan tersebut, penulis menggunakan gabungan teori, meliputi teori repetisi (repetation) dan orisinalitas (originality) Edward W. Said untuk mengetahui relasi dan pola modifikasi dalam teks penafsiran KH. Yasin Asymuni dan tafsir genealogis Walid Saleh untuk menyimpulkan tipologi tafsir Kiai Yasin berdasarkan relasinya dengan tafsir Fakhr ad-Din Ar-Razi. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian pustaka (library research) dengan jenis kualitatif. Penelitian ini membicarakan tentang Kiai Yasin Asymuni dan karyanya, Tafsir al-Fatihah. Relasi penafsiran Kiai Yasin Asymuni dan Fakhr ad-Din ar-Razi sebagai sumber penafsiran dalam Kitab Tafsir al-Fatihah dibahas detail dalam pembahasan. Relasi yang didapatkan berupa adanya repetisi atau pengulangan pada konten penafsiran, meliputi penafsiran bab tafsir ?adadi ayati al-Fatihah, penafsiran ayat 2 hingga ayat 7, serta penafsiran pada bab tafsir majmu? al-surah. Sedangkan dari sisi orisinalitas penafsiran, modifikasi dilakukan dalam format penyajian serta konten atau isi penafsiran dalam Tafsir al-Fatihah yang disajikan lebih ringkas jika disandingkan dengan Mafatih al-Ghayb (penafsiran Ar-Razi) untuk menafsirkan surat al-Fatihah. Modifikasi pada isi penafsiran dilakukan melalui penambahan dan pengurangan penafsiran. Penambahan meliputi: penggunaan khawas} ayat (ayat 1), penambahan tafsir dari selain Mafatih al-Ghayb, meliputi Tafsir Ruh al-Bayan dan Tafsir Ibn Katsir (ayat 2) serta Tafsir al-Qurtubi (ayat 3), dan penambahan perbedaan bacaan quro? sebagai pembuka tafsir (ayat 4, 5, 6,7). Sedangkan pengurangan isi tafsir melalui penghapusan beberapa faidah, meliputi faidah 7 dan 8 pada ayat 2, faidah ke 7 pada ayat 3, dan faidah ke 5 pada ayat 4. Faidah-Faidah yang dihapus berupa pendapat kaum Qodariyah dan Jabariyah. Berangkat dari teori tafsir sebagai tradisi genealogis yang diusung oleh Walid Saleh, maka tafsir al-Fatihah tergolong dalam tipologi tafsir madrasah dengan melakukan modifikasi terhadap tafsir ensiklopedik berupa Mafatih al-Ghayb karya ar-Razi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tafsir al-Fatihah; Mafatih al-Ghayb; Kitab Kuning; Kitab Tafsir M1 - skripsi TI - RELASI PENAFSIRAN SURAT AL-FATIHAH KH. YASIN ASYMUNI (W. 1442/2021) DAN FAKHR AD-DIN AR-RAZI (W. 616/1210) (Studi Kitab Tafsir al F?tihah Fi Bayani Khawasiha wa Manafi?iha wa Bay?ni ?Adadi Ay?tih? wa Tafs?rih?) AV - restricted EP - 114 ER -