@phdthesis{digilib66278,
           month = {August},
           title = {NAQD YUSUF AL SIBA'I LI SHAKL AL MUJTAMI' AL MISRIYYIN FI RIWAYAH 'NAIB IZRAIL"  : DIRASAH TAHLILIYYAH DHATIYYAH LI SLAVOJ ZIZEK},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 16110097 Chariri Shoffa Masrur},
            year = {2023},
            note = {Pembimbing: Dr. Yulia Nasrul Latifi, S.Ag., M.Hum.},
        keywords = {Naib ?Izrail; Tindakan Radikal; Yang-Simbolik},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66278/},
        abstract = {Penelitian ini memaparkan  subjektivitas Yusuf Al-Siba'i dalam tindakannya menulis novel  Naib ?Izrail. Tindakan itu bertujuan sebagai kritik terhadap kontruksi sosial masyarakat Mesir yang terjadi. Penelitian dalam  perspektif ini perlu dilakukan sebab beberapa penelitian terhadap Yusuf Al-Siba'i   sebelumnya selalu  terfokus pada makna karyanya tanpa memperhatikan fakta-fakta bahwa Yusuf Al-Siba'i  juga menunjukkan penolakan frontal terhadap kondisi sosialnya. 
Penelitian ini menggunakan konsep subjektivitas Slavoj  Zizek,  di mana subjek  selalu  terdiri  atas  komponen Yang-Nyata, Yang-Imajiner dan Yang-Simbolik. Penolakan terhadap Yang Simbolik dilakukan ketika muncul kekurangan (lack) akibat Yang-Simbolik berupaya untuk terus  mengurungnya. Kesadaran akan kekurangan yang meliputinya, membuat subjek  terus  berjalan  meninggalkan Yang-Simbolik menuju Yang-Nyata. Untuk mengetahui berbagai dimensi simbolik yang ada  dalam  novel  Na{\=i}b ?Izr{\=a}il dan bagaimana Yusuf Al-Siba'i  menyikapinya, peneliti menggunakan metode analisis hermeneutik/tafsiran. Pergerakan sudut pandang Yusuf Al-Siba'i  sebagai narator di dalam cerita, hubungannya dengan tokoh lain, keterlibatan dan sikap-sikapnya terhadap peristiwa-peristiwa tertentu menjadi indikasi subjektivitas Yusuf Al-Siba'i  secara  menyeluruh.  
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjektivitasYusuf Al-Siba'i  ketika melakukan tindakan penulisan novel Na{\=i}b ?Izr{\=a}il menunjukkan karakteristik yang dapat dikatakan radikal terhadap beberapa dimensi simbolik disekelilingnya. Dimensi?dimensi tersebut antara  lain nasionalisme dan birokratisme. Karakter radikal, yang tak lain adalah tokoh utama tampak dari keseluruhan proses penciptaan novel Naib ?Izra'il. Tindakan-tindakan radikal emansipatif yang dilakukan tokoh tersebut memunculkan perubahan pada Yang-Simbolik di sekitar Yusuf Al-Siba'i sekaligus dalam  momen  bersamaan menarik subjektivitas Yusuf Al-Siba'i kembali kepada Yang-Simbolik.}
}