%A NIM.: 21200012049 Rahma Lestari %O Pembimbing: Munirul Ikhwan, Lc., MA. %T TAFSIR MEDIA SOSIAL: TELAAH TERHADAP KONTEN KEAGAMAAN POPULER HUSEIN JA’FAR AL-HADAR %X Maraknya penggunaan media sosial, terutama oleh kalangan muda perkotaan, menjadikan media sosial sebagai sumber informasi yang penting, tak terkecuali informasi keagamaan. Jika sebelumnya informasi keagamaan didapatkan melalui buku-buku dan majelis dakwah yang dilakukan secara langsung, kini informasi keagamaan tersebar dengan luas melalui akses internet. Internet sebagai media populer memiliki sifat yang fleksibel dan dapat diakses berbagai kalangan, sehingga siapa saja dapat berperan dalam menyebarkan informasi melalui internet. Dakwah di media sosial juga menjadi hal yang banyak mendapatkan perhatian publik, salah satunya adalah dakwah yang dilakukan oleh Husein Ja’far Al-Hadar. Sebagai aktor yang tampil di panggung populer, yaitu media sosial, Husein Ja’far tampil dengan ciri khasnya yang berpenampilan santai dan gaul. Husein Ja’far sering menggunakan pakaian kasual seperti celena jeans dan kaus polos. Hal ini memberikan pengaruh terhadap kedekatannya dengan para pengikutnya yang mayoritas dari kalangan muda perkotaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat proses dakwah yang dilakukan oleh Husein Ja’far Al-Hadar di media sosial. Penelitian ini berkontribusi dalam studi tentang dakwah digital dan kaitannya dengan kalangan muda. Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang memotret proses dakwah Husein Ja’far Al-Hadar di media sosial, terutama melalui YouTube dan Instagram. Penelitian ini memberikan dua topik sebagai contoh dakwah yang dilakukan oleh Husein Ja’far, yaitu tentang poligami dan jilbab. Pada kedua topik tersebut Husein Ja’far menyampaikan pendapatnya dengan humanis, tanpa memberikan penekanan hukum terkait hal tersebut. Hal itu dilakukannya karena pendengar Husein Ja’far yang mayoritas berasal dari kalangan less-literate, yang kurang memiliki wawasan keagamaan, sehingga dakwahnya lebih mudah dipahami. Selain itu, dakwah Husein Ja’far yang demikian juga memberikan pengaruh terhadap eksistensinya di panggung media sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dakwah Husein Ja’far di media sosial disampaikan dengan cara yang ramah dan mudah dipahami oleh kalangan luas. Retorika Husein Ja’far dalam berdakwah juga memberikan pengaruh bagi kedekatannya dengan target utama dakwahnya, yaitu kalangan muda perkotaan. Penafsiran Husein Ja’far terhadap hukum dari Alquran dikemas dengan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami. Hal tersebut yang kemudian membentuk eksistensi Husein Ja’far untuk terus berdakwah di media sosial. Sebagaimana media sosial yang semakin populer digunakan, ia juga menjadi panggung besar bagi pendakwah untuk menyampaikan pandangannya terhadap nilai-nilai keagamaan. %K Husein Ja’far Al-Hadar, Tafsir Media Sosial, Populer %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib66461