@phdthesis{digilib66553, month = {July}, title = {UPARACA ROKAT PANDHABA PADA MASYARAKAT DESA GAPURA TENGAH SUMENEP MADURA JAWA TIMUR}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20105040061 Ruhan Wahyudi}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Moh. Soehadha, S.Sos., M.Hum}, keywords = {Rokat Pandhaba, Viktor Turner, Masyarakat Gapura Tengah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66553/}, abstract = {Tradisi rokat pandhaba adalah upacara tolak bala? meminta keselamatan dan mempertaruhkan dirinya ke supranatural yang berbasis kultural, secara umum adalah upacara pembebasan anak pandhaba dari nasib buruk yang akan menimpanya. Tujuan dari upacara ini untuk dijauhkan dari marabahaya yang mengganggu selama perjalanan hidupnya, tradisi saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Gapura Tengah sebagai bentuk upaya dalam menjaga keseimbangan dan keselarasan hidup bermasyarakat. Selain menjaga keseimbangan dan keselarasan hdup masyarakat juga terikat suatu nilai atau norma, adat, tradisi maupun kebiasaan-kebiasaan yang ada di masyarakat Gapura Tengah. Penelitian ini, mengambil titik fokus pada rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana historis munculnya rokat pandhaba, di Gapura Tengah dan melaksanakan ritual rokat pandhaba.(2) Bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam rokat pandhaba menjadi basis interaksi sosial keagamaan.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifar kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi dan wawancara dan dokumentasi yang mendukung Kemudian data mentah yang diperoleh dari metode tersebut dimodifikasi dan ditelaah dan diverifikasi pada rumusan masalah, tidak hanya pada rumusan masalah. Akan tetapi juga, dikaitkan dengan teori yang dikonsep oleh Viktor Turner melalui tiga fase pra liminal, fase liminal dan fase penyatuan. Hasil dari penelitian bahwa rokat pandhaba adalah ini serangkaian upacara keagamaan dalam upaya mempertaruhkan diri ke supranatul melalui tradisi, Dalam tradisi ini, mempunyai beberapa kategori keturunan anak pandhaba yang harus diruwat. Kategori anak pandhaba seperti, pandhaba macan (anak tunggal laki-laki atau perempuan), pandhaba pak kampak (dua anak laki, satu anak perempuan atau sebaliknya), pandhaba tang nganten (dua saudara laki-laki maupun perempuan), pandhaba lema? (lima bersudara semua jenis baik laki-maupun perempuan). Tujuan dari upacara ini untuk melepaskan roh jahat atau nasib buruk yang akan menimpanya dalam perjalanan hidupnya. nilai-nilai yang terkandung dalam rokat pandhaba bagi masyarakat, seperti sosial keagamaan, sosial ekonomi dan sosial budaya. Tradisi rokat pandhaba tidak hanya sebagai media dalam mempertaruhkan diri kepada Allah SWT juga ada nilai-nilai yang menjadi pandangan hidup masyarakat dalam menggambarkan suatu bentuk sosial bagi Masyarakat Gapura Tengah.} }