eprintid: 6658 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/66/58 datestamp: 2013-01-07 10:03:07 lastmod: 2016-04-25 08:31:28 status_changed: 2012-05-04 16:50:54 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MAHMUD SYAFII - NIM. 07370030, title: PERKEMBANGAN STELSEL PIDANA PENJARA DALAM RUU KUHP 2008 PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM ispublished: pub subjects: PB divisions: jur_jsi full_text_status: restricted keywords: stelsel pidana penjara, RUU KUHP 2008 note: Pembimbing: 1. Drs. Makhrus Munajat, M.Hum. 2. Ahmad Bahiej,SH. M.Hum. abstract: Pada tahun 2011 ini, KUHP atau WvS (Wetboek van Strafrecht, 1918 sudah berumur 93 tahun dan merupakan hukum pidana di Indonesia di bidang hukum materil, dengan berbagai pengubahannya selama hampir 93 tahun ini juga Dari 93 tahun itu, tidak ada perubahan yang signifikan terhadap pembaharuan hukum di Indonesia khususnya sanksi pidana penjaranya. Sanksi pidana penjara sudah tidak sesuai lagi dengan keadilan hukum masyarakat Indonesia itu sendiri. Dengan kata lain, koruptor dan pencuri, hampir tidak ada bedanya dalam penegakan hukum di republik ini. Kebijakan yang tidak tepat sasaran diakibatkan cerobohnya dalam membuat sebuah kebijakan publik tidak melihat dari segi sosiologis, filosofis serta yuridis. Oleh karena itu, penulis mengangkatnya kedalam bentuk skripsi, dengan judul Perkembangan Stelsel Pidana. Penjara dalam RUU KUHP 2008 Perspektif Hukum Pidana Islam Adapun permasalahan dari judul tersebut adalah bagaimana konsep pidana penjara dalam konsep RUU KUHP 2008 serta adaptabilitas kemaslahatan dalam sistem pemidanaan Islam. Menurut Konsep RUU KUHP 2008, dalam konsep ini tercantum pidana pokok berupa penjara, tutupan, pidana pengawasan dan pidana kerja sosial. Pidana mati merupakan pidana khusus dan selalu diancamkan sebagai pidana alternatif dan ditambah dengan pidana tambahan. Bentuk perumusannya tidak berbeda dengan pola KUHP yang berlaku sekarang, hanya dengan catatan bahwa di dalam Konsep KUHP pidana penjara dan denda ada yang dirumuskan ancaman maksimum dan minimum khususnya; pidana denda dirumuskan dengan sistem kategori; ada pedoman untuk menerapkan pidana yang dirumuskan secara tunggal dan secara alternatif yang memberi kemungkinan perumusan tunggal diterapkan secara alternatif dan perumusan alternatif diterapkan secara kumulatif. Dalam hukum Islam pidana penjara dapat disimpulkan sebagai pidana ta'zir yang penjatuhan hukumanya diserahkan oleh hakim. Kebanyakan ulama memperbolehkan pidana penjara, dalam perkembanganya prioritas utama dalam pemberian hukuman khususnya pidana penjara adalah pembalasan, pencegahan, dan sebagai pengajaran. Dengan demikian telah sinkron dengan RUU KUHP 2008, karena dalam Islam berwacana yaitu, kontribusi dalam islam untuk pidana pokok di Indonesia adalah hukum badan dan ganti rugi (diyat). Pedoman pembuatan Naskah Akademik perlu memberikan konsepsi yang jelas mengenai Naskah Akademik sebagai dokumen kebijakan (policy paper) yang menjembatani komunikasi antara pembentuk kepentingan, perancang, dan pemangku kepentingan. Dalam Naskah Akademik RUU KUHP 2008 dimungkinkan terpidana seumur hidup diberikan pelepasan bersyarat, serta hakim dapat memberikan pengampunan tanpa menjatuhkan pidana apapun. Selain itu, pedoman pemidanaan dalam konsep ini sinkron dengan tujuan pemidanaan dalam hukum Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literatur atau kajian pustaka. Artinya data-data yang digunakan diambil dari buku-buku, majalah, artikel, makalah dan lain sebgaimya yang sesuai dengan tema yang akan penulis angkat, dengan sifat dari penelitian ini deskriptif-analisis. div date: 2011-12-20 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2011-12-20 11:16:08 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--mahmudsyaf-6660-1-mahmuds-m.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/134/digilib-uinsuka--mahmudsyaf-6660-1-mahmuds-m.pdf ; url download server lama : /download.php?id=7331 ; nama file lama : MAHMUD SYAFII - NIM. 07370030 PERKEMBANGAN STELSEL PIDANA PENJARA DALAM RUU KUHP 2008 PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1182497 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2009 - 2011 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: MAHMUD SYAFII - NIM. 07370030, (2011) PERKEMBANGAN STELSEL PIDANA PENJARA DALAM RUU KUHP 2008 PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6658/1/BAB%20I.%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6658/2/BAB%20II.%20III.%20IV.pdf