@phdthesis{digilib66698,
           month = {July},
           title = {MANAJEMEN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 20104090042 Nadiya Shofiyah},
            year = {2024},
            note = {Pembimbing: Miftahus Sa?adah, S.Pd.I., M.Ed.},
        keywords = {service management; service quality; pelayanan publik},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66698/},
        abstract = {Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag Bantul menyelenggarakan pelayanan PTSP pertama di Kabupaten dan menggunakan jenis layanan yang berjumlah 52 jenis baik online maupun offline. Dengan menerapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag Bantul, mengalami peningkatan kualitas pelayanan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui manajemen pelayanan terpadu satu pintu dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Kantor Kementerian Agama Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kementerian Agama Bantul dengan informan sebanyak 6 orang. Subyek penelitian ini adalah Tim Kerja PTSP, Pegawai PTSP, dan masyarakat pengguna layanan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas dan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan Teknik. Teknik analisis data dilakukan dengan kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) manajemen pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di Kemenag Bantul dapat dilihat dari fungsi manajemen George R. Terry yaitu perencanaan, PTSP menganalisis kebutuhan layanan tiap seksi dan rapat finalisasi layanan. Pengorganisasian melibatkan petugas PTSP menjadi 8 bagian dalam pelaksanaan pelayanan. Pelaksanaan PTSP melalui 3 kegiatan yaitu layanan melalui 5 front office (layanan haji dan umum), analisis SKM dan evaluasi hasil SKM. Pengawasan dilakukan dengan survey kepuasan masyarakat dan kotak surat kritik (2) Secara keseluruhan, kualitas pelayanan di PTSP Kemenag Bantul sudah baik. Hal ini dilihat dari pencapaian indikator kualitas pelayanan dalam lima dimensi, yaitu reliability, assurance, tangible, empathy, responsiviness. Berdasarkan hasil hasil survey kualitas pelayanan di PTSP Kemenag Bantul menunjukkan bahwa 94\% pengguna layanan memberikan penilaian baik terhadap layanan di PTSP. (3) faktor penghambat dari pelayanan di PTSP Kemenag Bantul yakni pemahaman dan kesiapan masyarakat dalam mengikuti prosedur dan persyaratan masih kurang. Sedangkan faktor pendukung yakni, sarana dan prasarana yang memadai.}
}