@phdthesis{digilib66885, month = {June}, title = {HARGA DIRI PEREMPUAN SUKU BUGIS PADA TRADISI UANG PANAI? DALAM KONSEP SIRI? NA PACCE?}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20107010048 Ashila Salsabila Syarif}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Aditya Dedy Nugraha S.Psi., M.Psi., Psi.}, keywords = {Self esteem; Panai? Money; Siri? na Pacce; Culture; Female}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66885/}, abstract = {Harga diri merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi bagaimana perilaku manusia dengan peran budaya sebagai salah satu faktor pembentuknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran harga diri perempuan Suku Bugis pada Tradisi Uang Panai? dalam konsep Siri? na Pacce. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk penentuan informannya. Kriteria informan penelitian yang dicari adalah perempuan suku Bugis yang telah menikah dalam kurun waktu paling lama 5 tahun dan menggunakan uang panai? dalam pernikahannya. Penelitian ini menggunakan significant others berupa seorang budayawan agar mengetahui tradisi dan kebudayaan Bugis secara mendalam. Informan berjumlah 4 orang perempuan Suku Bugis dan 1 orang Budayawan sebagai significant other. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap informan memiliki penilaian masing masing terhadap dirinya, baik itu berupa penilaian positif maupun negatif. Terkait peran budaya dalam proses pembentukan harga diri, ternyata tidak semua informan merasakan, mengimplementasikan, dan memahami kebudayaan tersebut dalam kehidupannya. Penyebabnya dikarenakan tiap informan memiliki sudut pandang, pengalaman, dan pemaknaan yang berbeda. Hal ini sejalan dengan pernyataan budayawan terkait makna tradisi uang panai? yang tergantung pada siapa penilainya.} }