@phdthesis{digilib66917,
           month = {August},
           title = {HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN KEPUASAN HIDUP DENGAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA MAHASISWA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 20107010080 Ulfa Khoirunnissa},
            year = {2024},
            note = {Pembimbing : Sara Palila, S.Psi., M.A., Psi},
        keywords = {Fear of Missing Out (FoMO); Regulasi Diri; Kepuasan Hidup},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66917/},
        abstract = {Regulasi diri merupakan kemampuan seorang individu untuk mengatur yang didasarkan oleh mpikiran untuk mencapai tujuan hidupnya. Hal ini menyebabkan hamper seluruh kalangan individu terlebih mahasiswa. Apabila seorang individu yang tidak memiliki regulasi diri maka beresiko munculnya rasa FoMO pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara fear of missing out dengan regulasi diri dan kepuasan hidup pada mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan menggunakan tiga skala penelitian, yaitu skala FoMO hasil modifikasi dan adaptasi, skala regulasi diri, dan skala kepuasan hidup hasil adaptasi dan modifikasi. Sampel dalam penelitian ini adalah para mahasiswa aktif yang berkuliah di Yogyakarta dengan jumlah sebesar 331 mahasiswa, baik yang berkuliah di PTS ataupun PTN. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Untuk analisis data menggunakan teknik regresi linear berganda yang dibantu menggunakan software Jamovi versi 2.3. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis mayor diterima dengan nilai signifikansi 0,000 (p{\ensuremath{<}}0,05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara fear of missing out dengan regulasi diri dan kepuasan hidup pada mahasiswa. Kemudian untuk hipotesis minor pertama ditemukan adanya hubungan negative antara kepuasan hidup dengan fear of missing out pada mahasiswa sehingga hipotesis minor pertama diterima. Pada hipotesis minor kedua tidak ditemukan hubungan negative antara regulasi diri dengan fear of missing out pada mahasiswa sehingga hipotesis minor dua ditolak.}
}