%A NIM.: 20107020056 Dedy Tri Wicaksono %O Pembimbing: Dr. Napsiah, S.Sos., M.Si %T STRATEGI PEDAGANG OFFLINE DI TENGAH PERKEMBANGAN ONLINE SHOP DI MASYARAKAT (Studi Kasus Pedagang Offline Pasar Bantul) %X Pasar Bantul merupakan pasar induk di Kabupaten Bantul dengan jumlah pedagang mencapai 1.782 orang. Modernisasi dan perkembangan teknologi telah meningkatkan penggunaan internet dan kemunculan online shop yang berdampak pada penurunan jumlah permintaan dan pendapatan pedagang khususnya pakaian pasar Bantul. Akan tetapi adanya nilai-nilai sosial dan budaya Jawa yang masih kuat bagi masyarakat Bantul memberikan peluang bagi pedagang untuk tetap eksis berjualan. Nilai sosial budaya ini terkait nilai kekeluargaan, yang menjadikan pasar tradisional sebagai sarana silaturahmi, adanya rasa belas kasih sehingga ada metode pembayaran cicilan dan sistem transaksi yang lebih memilih secara tradisional atau cash. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui strategi yang digunakan oleh pedagang offline di Pasar Bantul dalam menghadapi persaingan dengan online shop. Analisis penelitian ini dengan teori modal sosial Pierre Bourdieu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan 7 pedagang pakaian dan 1 lurah pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial memainkan peran penting dalam strategi bertahan hidup pedagang. Melalui jaringan sosial, pedagang dapat membangun kepercayaan dengan pelanggan, mendapatkan informasi penting tentang tren pasar, dan mengakses sumber daya yang mendukung keberlanjutan usaha mereka. Selain itu strategi yang digunakan dengan pemberian diskon khusus. Diskon ini seperti pemberian cashback diakhir transaksi. Kemudian meningkatan kualitas produk dan layanan. Cara ini dilakukan dengan menjamin produk yang dijual selalu baru dan tidak cacat. Sistem pembayaran cicilan, srategi ini dimisalkan pelanggan boleh melakukan pembayaran separuh harga terlebih dahulu, sisanya boleh dibayar diwaktu lain sesuai kesepakatan. Strategi penawaran produk unik yang sulit ditemukan di toko online, seperti pakaian dari daur ulang barang bekas. Strategi mengikuti trend atau fashion, yaitu mengikuti permintaan pelanggan dan melihat model atau gaya yang sedang digemari. Strategi kolaborasi dengan pedagang lain, seperti promosi bersama, menjualkan prodok pedagang lain dan saling menjaga lapak ketika ditinggal ibadah. Modal sosial terdiri dari tiga komponen yaitu kepercayaan (trust), jaringan (network), dan norma (norms). Dari analisis menggunakan teori modal sosial milik Pierre Bourdie ditemukan bahwa adanya kepercayaan, norma yang diterapkan, serta jaringan sosial yang terlembaga dan berlangsung secara terus menerus akan memberikan dukungan kolektif bagi pedagang. Dimana dengan ini akan membentuk ikatan sosial antara pedagang dan pembeli, yang menjadi alat penting dalam melancarkan dan mempertahankan usaha mereka. %K Offline Traders; Online Shop; Social Capital %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib66921